DPRD PPU Dorong Penanganan Masalah Pupuk dan Infrastruktur Tani

Lintasbalikpapan.com, PENAJAM PASER UTARA – Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hariyono, meminta perhatian serius dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran dan meningkatkan kualitas infrastruktur pertanian, khususnya jalan usaha tani. Hal ini disampaikannya usai mendengarkan keluhan petani dalam kegiatan reses di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, baru-baru ini.

Hariyono menjelaskan bahwa keluhan mengenai ketersediaan pupuk subsidi dan buruknya kondisi jalan usaha tani tidak hanya datang dari warga Desa Giripurwa, tetapi juga dari masyarakat Desa Girimukti dan Kelurahan Petung.

“Para petani menyampaikan bahwa jalan usaha tani harus selalu menjadi perhatian untuk peningkatan kualitasnya. Ini sangat penting untuk mendukung aktivitas mereka,” ujar Hariyono, Senin (10/3/2025).

Menurut Hariyono, distribusi pupuk subsidi hingga kini masih menjadi tantangan besar. Banyak petani mengeluhkan ketersediaan pupuk yang terbatas serta distribusinya yang sering kali tidak tepat sasaran.

“Membeli pupuk bersubsidi sangat sulit, dan distribusi yang ada tidak sepenuhnya merata. Hal ini harus segera diatasi karena pupuk sangat penting untuk keberlanjutan pertanian,” tegasnya.

Selain itu, Hariyono juga menyoroti buruknya kondisi jalan usaha tani yang menjadi akses utama bagi petani untuk mengangkut hasil panen. Ia menekankan bahwa peningkatan infrastruktur pertanian merupakan salah satu kebutuhan mendesak untuk menunjang produktivitas petani.

“Jalan usaha tani perlu ditingkatkan kualitasnya. Tanpa akses yang memadai, produktivitas petani akan terhambat, dan ini berdampak langsung pada kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Hariyono menyatakan bahwa aspirasi dari petani akan dibawa sebagai pokok pikiran legislatif dalam pembahasan di tingkat DPRD. Ia juga mendesak OPD terkait untuk terjun langsung ke lapangan guna memahami situasi nyata yang dihadapi para petani.

“Komunikasi antara OPD dan petani harus diperbaiki. Kami berharap penyaluran pupuk bisa tepat sasaran, dan pemerintah benar-benar mendengar kebutuhan petani di lapangan,” kata Hariyono.

Hariyono menekankan bahwa perhatian terhadap sektor pertanian, baik dalam hal pupuk maupun infrastruktur, merupakan bagian dari upaya mewujudkan PPU sebagai penyangga ketahanan pangan nasional, terutama dalam mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dengan langkah kolaboratif antara legislatif, eksekutif, dan petani, Hariyono optimistis masalah-masalah ini dapat segera teratasi, sehingga produktivitas sektor pertanian di PPU terus meningkat. (ADV/DPRD PPU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *