Lintasbalikpapan.com, PENAJAM PASER UTARA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang telah membentuk Brigade Pangan (BP) dan mulai diterapkan di daerah. Pembentukan BP ini merupakan upaya untuk meningkatkan produksi pangan, terutama beras, dan mendukung pencapaian target swasembada pangan.
“Brigade pangan kalau sesuai aplikasinya dari pusat sampai ke bawah (daerah) itu sangat mendukung petani kita,” ujar Sujiati, Senin (14/4/2025).
Sujiati menjelaskan bahwa Brigade Pangan bertugas mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk melibatkan generasi muda atau milenial agar tertarik dan berkontribusi dalam sektor pertanian.
“Mudah-mudahan nanti realisasinya sama dengan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan di sini (PPU),” harap Sujiati.
Dibentuknya Brigade Pangan memiliki target pengelolaan lahan hingga 200 hektare per brigade. Idealnya, setiap brigade terdiri dari 15 orang anak muda yang terlibat langsung dalam kegiatan pertanian.
“Brigade ini sebenarnya diperuntukkan bagi petani milenial,” jelasnya.
Sujiati juga menambahkan bahwa Brigade Pangan akan mendapatkan dukungan berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan), yang akan mempercepat proses pengolahan tanah, penanaman, hingga panen. Sebagai bagian dari bantuan tersebut, pada panen raya di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, pada Maret lalu, 22 unit traktor diserahkan kepada Brigade Pangan, yang bersumber dari pemerintah pusat.
“Alhamdulillah saat ini sudah mulai MT2 (Masa Tanam kedua) dan Brigade Pangan dan alat-alatnya sudah diturunkan membantu petani mengolah lahan,” tutup Sujiati.
Pembentukan Brigade Pangan diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola lahan secara lebih efisien, terutama dengan penerapan teknologi dan melibatkan generasi muda yang siap terjun ke sektor pertanian. (ADV/DPRD PPU)