Lintasbalikpapan.com, PENAJAM PASER UTARA – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, menyoroti tren capaian kinerja yang disampaikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam LKPj tahun anggaran 2024. Ia mempertanyakan validitas data, mengingat beberapa capaian menunjukkan angka yang sangat tinggi, bahkan mencapai ratusan persen.
“Capaian kinerja yang dilaporkan oleh OPD cukup bervariasi, mulai dari 74 persen hingga hampir 500 persen. Ini ditemukan dalam rapat Pansus LKPj,” kata Bijak, Senin (14/4/2025).
Bijak menyoroti ketimpangan antara OPD, di mana beberapa mencatat persentase capaian kinerja yang ekstrem, sementara yang lain berada di kisaran 74 hingga 271 persen. Ia mempertanyakan keakuratan data yang disampaikan, serta kemungkinan adanya perbedaan antara laporan dan realisasi di lapangan.
“Kami ingin mengetahui alasan di balik tingginya persentase capaian ini. Jangan sampai data yang dilaporkan tidak mencerminkan fakta di lapangan,” ungkap Bijak.
Menurut laporan, beberapa bidang yang menunjukkan capaian tinggi meliputi pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, peningkatan infrastruktur, layanan kesehatan.
Meskipun angka-angka ini memberikan gambaran positif, Pansus LKPj DPRD akan mendalami lebih jauh apakah capaian tersebut benar-benar sesuai dengan kondisi faktual.
DPRD menjadwalkan pemanggilan OPD yang melaporkan capaian tinggi untuk memberikan penjelasan secara rinci. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam laporan kinerja pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan apakah data ini hanya indah di atas kertas atau benar-benar tercermin dalam implementasi di lapangan,” tutup Bijak.
Langkah ini menunjukkan komitmen DPRD dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah, memastikan program yang dilaksanakan berdampak nyata bagi masyarakat PPU. (ADV/DPRD PPU)
