Lintasbalikpapan.com, PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Waru-Babulu, Ishak, mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk lebih serius mendukung pengembangan produk turunan dari hasil laut di daerah tersebut. Langkah ini bertujuan agar para pelaku usaha, khususnya nelayan, bisa meningkatkan taraf ekonomi mereka melalui diversifikasi produk dan tidak hanya bergantung pada penjualan bahan baku mentah seperti ikan segar.
Ishak menyoroti bahwa wilayah PPU, terutama di Kecamatan Waru dan Babulu, memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah dan menghasilkan surplus ikan. Namun, ia menekankan bahwa tanpa inovasi dalam pengelolaan hasil laut, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Ia merasa perlu adanya terobosan yang dapat mengubah cara nelayan memanfaatkan hasil tangkapannya agar bisa mendatangkan nilai ekonomi yang lebih tinggi.
“Memang tidak harus semuanya terpusat di Waru, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mendorong agar hasil laut tidak hanya dijual dalam bentuk bahan baku mentah. Ini sangat penting, karena hanya menjual ikan mentah tidak akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para nelayan,” kata Ishak pada Senin (30/9/2024).
Salah satu solusi yang diusulkan oleh Ishak adalah mendirikan pabrik pengolahan ikan, khususnya untuk produk pengalengan atau kemasan lainnya. Dengan adanya pabrik tersebut, nelayan dapat menjual hasil tangkapannya dengan harga yang lebih layak, dan produk olahan dapat dipasarkan lebih luas, baik di dalam maupun luar daerah. Ishak menyadari bahwa investasi modal menjadi tantangan utama dalam merealisasikan rencana tersebut, namun dirinya telah berupaya menjalin komunikasi dengan pihak-pihak yang memiliki kemampuan finansial untuk mendukung proyek tersebut.
“Saya sudah mulai berdiskusi dengan beberapa pihak yang memiliki modal. Kami sedang upayakan untuk membangun pabrik pengalengan ikan atau produk kemasan lainnya. Jika ini bisa terwujud, tentu akan sangat membantu perekonomian nelayan di daerah pesisir, dan mereka bisa merasakan harga jual yang lebih baik untuk hasil tangkapan mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ishak berharap bahwa dengan adanya industri pengolahan ikan di PPU, tidak hanya nelayan yang akan diuntungkan, tetapi juga berbagai pihak lain yang terlibat dalam rantai produksi, mulai dari pekerja pabrik hingga para pelaku usaha yang terlibat dalam distribusi produk. Menurutnya, dukungan dari Pemkab PPU sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran proses pembangunan industri tersebut serta memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin berkontribusi.
“Kita perlu membuat langkah konkret dan nyata. Ini bukan hanya untuk meningkatkan pendapatan nelayan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar pesisir. Dengan adanya pabrik pengolahan, kita bisa menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada penjualan bahan mentah,” jelas Ishak.
Ishak juga menegaskan bahwa selain pengembangan industri pengolahan ikan, diperlukan juga dukungan pemerintah dalam hal penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, seperti pelabuhan perikanan, tempat penyimpanan hasil tangkapan, serta program pelatihan bagi nelayan dalam pengelolaan hasil laut. Dengan begitu, nelayan akan memiliki keterampilan yang lebih baik dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
“Fasilitas dan infrastruktur juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Pemerintah harus bisa menyediakan sarana yang mendukung pengembangan sektor perikanan, mulai dari pelabuhan hingga tempat penyimpanan yang memadai. Dengan dukungan seperti ini, nelayan bisa lebih mudah mengelola hasil tangkapan mereka dan kita bisa menciptakan produk turunan yang berkualitas,” pungkasnya.
Ishak optimis bahwa dengan sinergi antara pemerintah, nelayan, dan para investor, sektor perikanan di PPU bisa berkembang lebih pesat dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus mendorong langkah-langkah inovatif yang dapat meningkatkan nilai tambah hasil laut dan membawa manfaat yang signifikan bagi warga PPU, terutama di daerah pesisir. (Ry/ADV/DPRD PPU)