Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan di ruang kerja komisi IV, Senin (18/11/2024).
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Gasali mengatakan, bahwa pertemuan tersebut merupakan kali pertama Komisi IV bertemu dengan Dinkes kota Balikpapan. Sehingga menjadi sarana untuk saling mengenal antara anggota dewan dengan mitra kerja.
“RDP ini baru pertama kali dengan Dinkes, tentunya sebagai mitra harus perkenalan dulu dan juga melihat serapan-serapan anggaran yang masuk dan sudah berjalan, serta proyeksi untuk tahun 2025,” terang Gasali ketika diwawancarai wartawan.
Dalam RDP yang berlangsung, lanjut dia, komisi IV DPRD Balikpapan juga membahas terkait kebutuhan masyarakat umum yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.
Adapun, salah satu pembahasan yang dilakukan, yakni mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan.
Menurut Gasali, Komisi IV DPRD Balikpapan perlu melakukan sinkronisasi bersama Dinkes agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat terkait pelayanan kesehatan.
Selain itu, komisi IV DPRD Balikpapan juga membahas soal pembangunan Rumah Sakit (RS) di Balikpapan Barat dan di Balikpapan Timur.
Ia menjelaskan, bahwa rencananya komisi IV DPRD Balikpapan akan melakukan kunjungan lapangan untuk melihat proses pengerjaan fisik pembangunan RS yang ada di kawasan Balikpapan Barat.
“Insyaallah nanti kami akan jadwalkan untuk langsung turun ke lapangan. Sementara untuk RS Balikpapan Timur pihaknya memastikan pembangunan fisik akan dilakukan pada 2025 mendatang.
Dia berharap, pembangunan kedua RS tersebut diharapkan dapat menjadi sarana prasarana kesehatan yang menunjang untuk wilayah Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat.
“Memang untuk saat ini belum ada rumah sakit yang representatif di wilayah Balikpapan Timur. Meskipun sudah ada puskesmas ataupun rumah sakit swasta, tapi pelayanannya masih kurang dan alatnya tidak lengkap,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, semoga dengan adanya rumah sakit dari Pemerintah Kota ini menjadi solusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khusunya wilayah Balikpapan Timur dan Barat. (Djo/ADV/DPRD Balikpapan)
