Lintasbalikpapan.com, PONOROGO – Seorang Ibu muda berinisial DS (30) di Ponorogo, Jawa Timur diarak warga karena diduga mencuri perhiasan emas milik murid TK di Kelurahan Brotonegaran pada Rabu (7/2).
Dilansir dari Kompas.com, kasus itu terungkap saat salah satu murid TK berinisial J mengaku kalung emasnya yang ada di lehernya ditarik paksa oleh seorang wali murid baru. Rupanya siswa lain di sekolah TK tersebut juga kehilangan cincin emas tak hanya J yang menjadi korban.
Ibunda J akhirnya melaporkan ke polisi setelah kesal karena DS yang diduga mencuri kalung emas anaknya tidak mengaku. DS sempat diarak warga karena kejahatannya dan akhirnya diamankan ke Mapolsek Ponorogo.
Belakangan diketahui bahwa modus DS mencuri beberapa perhiasan emas milik anak TK adalah dengan berpura-pura mendaftarkan anaknya ke sekolah. DS adalah wali murid baru yang hendak mendaftar.
Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Mohammad Sahid Mustofa membenarkan bahwa pelaku DS sempat diamankan dan diarak oleh masyarakat, “Masih kami lakukan penyelidikan terlebih dahulu. Berapa kali juga mengambil perhiasan,” ungkap Sahid.
Setelah diselidiki, DS tidak hanya sekali mencuri. Bahkan berkali-kali. Modusnya pun beraneka ragam. “Kalau yang di sekolah itu dua kali. Satu di TK, satunya di playgroup. Sama-sama di Kelurahan Brotonegaran,” ungkap Kapolsek Ponorogo Kota. Selain itu, DS wanita yang berasal dari Kabupaten Boyolali ini juga diduga telah mengambil perhiasaan milik keluarganya.
