Akses Pendidikan Masih Jadi Tantangan di Balikpapan Tengah, Camat Dorong Penambahan SMP Negeri

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Meskipun pembangunan SMP Negeri 27 Balikpapan Tengah telah selesai dan resmi beroperasi, akses terhadap pendidikan tingkat menengah di kawasan ini masih menghadapi tantangan yang cukup signifikan.

Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, menyampaikan bahwa jumlah SMP Negeri yang tersedia belum mampu mengakomodasi lonjakan jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) setiap tahunnya, terutama di wilayah-wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi.

Agung menjelaskan bahwa saat ini hanya terdapat dua SMP Negeri yang beroperasi di Balikpapan Tengah, yaitu SMPN 22, dan SMPN 27. Menurutnya, jumlah ini sangat terbatas, terlebih jika melihat perkembangan demografis di dua kelurahan padat seperti Karang Jati dan Karang Rejo.

“Jumlah penduduk di dua kelurahan tersebut terus meningkat. Akibatnya, banyak siswa SD yang kesulitan mendapatkan tempat di SMP Negeri, baik karena kuota terbatas maupun lokasi sekolah yang terlalu jauh dari tempat tinggal mereka,” jelas Agung kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).

Ia menekankan perlunya pembangunan setidaknya dua unit sekolah menengah baru untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang terus tumbuh.

Harapannya, Pemerintah Kota Balikpapan dapat segera mengintegrasikan rencana ini ke dalam program pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang.

“Pendidikan merupakan hak dasar warga. Jangan sampai anak-anak kita kehilangan kesempatan belajar hanya karena kendala akses,” tegasnya.

Selain fokus pada bidang pendidikan, Agung juga menyoroti pentingnya pemerataan layanan publik lainnya, seperti penerangan dan kesehatan.

Ia menyatakan dukungannya terhadap program prioritas kota, seperti “Balikpapan Terang” yang bertujuan menyediakan pencahayaan jalan yang merata, serta program pendaftaran BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat kelas 3.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat menikmati layanan dasar secara adil dan merata,” pungkasnya.

Dengan perhatian yang serius terhadap sektor pendidikan dan layanan publik, Agung berharap kualitas hidup masyarakat Balikpapan Tengah dapat terus meningkat dari waktu ke waktu. (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *