Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) akan segera melakukan revitalisasi terhadap Pasar Loak Besi yang berlokasi di Kampung Baru Tengah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan dan peningkatan fasilitas pasar tradisional di Balikpapan agar lebih tertib, nyaman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, menyampaikan bahwa Dokumen Engineering Design (DED) untuk proyek revitalisasi tersebut telah rampung disusun dan akan segera dipublikasikan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk proses lelang.
“DED-nya sudah kami siapkan dan akan segera kami publish melalui LPSE lewat PBJ untuk proses lelang. Anggarannya sekitar Rp5 miliar lebih,” ujar Haemusri ketika diwawancarai wartawan di kantor Disdag Balikpapan, Kamis (17/4/2025).
Proyek revitalisasi ini mencakup penataan kembali area pedagang barang loak yang selama ini berjualan di lokasi tersebut.
Tercatat, ada sekitar 33 pedagang aktif yang akan terdampak oleh kegiatan pembangunan. Namun, Haemusri memastikan bahwa para pedagang akan tetap difasilitasi agar bisa tetap beraktivitas setelah revitalisasi selesai dilakukan.
Selain fokus pada area pedagang barang loak besi konsep baru yang diusung dalam revitalisasi ini juga mencakup pembangunan taman kuliner.
Nantinya, lanjut Haemusri para pedagang makanan akan ditempatkan di area yang berbeda dari pedagang barang loak, guna menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan menarik bagi pengunjung.
Proyek ini ditargetkan memakan waktu 150 hari kerja terhitung sejak penandatanganan kontrak dengan pihak pemenang lelang.
Diharapkan, setelah revitalisasi selesai, Pasar Loak Besi bisa menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif yang mampu menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat di kawasan Kampung Baru Tengah, serta menarik lebih banyak pengunjung lokal maupun wisatawan. (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)