Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkah strategis yang direncanakan adalah pembangunan puskesmas baru di Kelurahan Sepinggan Baru.
Meski demikian, proyek ini menghadapi beberapa kendala, terutama terkait keterbatasan anggaran dan kesiapan sumber daya manusia (SDM).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, mengungkapkan bahwa pembangunan puskesmas tersebut akan dilakukan secara bertahap. Hal ini disebabkan oleh belum mencukupinya dana yang tersedia.
“Pembangunan akan dilakukan bertahap karena dananya belum cukup. Lokasinya dekat dengan rumah susun (rusun), jadi strategis dan sangat dibutuhkan oleh warga sekitar,” ujarnya pada Rabu (16/4/2025).
Pembangunan puskesmas, menurut Alwiati, bukan hanya persoalan fisik atau infrastruktur semata, tetapi juga menyangkut kesiapan tenaga medis dan staf pendukung lainnya.
“Tidak mudah bikin puskesmas, nanti SDM-nya bagaimana. Kita juga harus cari orang yang mau mengisi, dan itu butuh waktu,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, belum ada formasi khusus untuk mengisi tenaga kesehatan di puskesmas yang baru. Rekrutmen tersebut masih difokuskan untuk mengisi kekosongan yang ada di puskesmas dan fasilitas kesehatan yang sudah beroperasi.
Sementara itu, Dinkes juga tetap melakukan peningkatan fasilitas di puskesmas yang telah ada. Salah satunya adalah rencana perbaikan turap di Puskesmas Muara Rapak, yang menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru diperkirakan mencapai Rp21 miliar. Namun, hingga saat ini, dana yang tersedia baru sebesar Rp16 miliar.
Selisih kekurangan anggaran ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkot Balikpapan, yang terus berupaya mencari solusi agar pembangunan bisa tetap berjalan sesuai rencana.
Pemerintah berharap, dengan terealisasinya puskesmas baru ini nantinya, layanan kesehatan di wilayah Sepinggan Baru dan sekitarnya bisa lebih merata dan mudah diakses masyarakat (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)