Lintasbalikpapan.com – Presiden Joko Widodo melantik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango di Istana Negara, Senin (27/11). Nawawi menggantikan Firli Bahuri setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan menteri pertanian. Joko Widodo memberhentikan Firli dan menetapkan Nawawi melalui surat Keputusan Presiden Nomor 116 Tahun 2023, yang ditetapkan pada 24 November 2023.
Nawawi Pomolango merupakan calon Ketua KPK periode 2019-2023 dari lima orang calon yang dipilih oleh Komisi III DPR. Nawawi dipilih menjadi pimpinan KPK setelah mengantongi 50 suara Komisi III DPR.
Nawawi Pomolango lahir pada 28 Februari 1962 di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Nawawi merupakan hakim karir pertama yang berhasil mejabat sebagai pimpinan lembaga antirasuah.
Lahir di Manado, Nawawi menamatkan pendidikan di SD Negeri XIV Manado, SMP Negeri 1 Manado, dan SMA Negeri 1 Manado. Dia lulus sebagai Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi. Selanjutnya Nawawi mendalami hukum pidana pada program magister di Universitas Pasundan dan lulus pada 2019.
Nawawi lulus dari Universitas Sam Ratulangi Manado pada 1986 tidak langsung berkarir sebagai hakim. Karirnya sebagai hakim baru dimulai pada 1992 di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah. Pada 1996, Nawawi dimutasi ke Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara.
Tak sebatas di Pengadilan Negeri Tondano, Nawawi pun mengalami beberapa kali mutasi ke di Pengadilan Negeri Balikpapan, Pengadilan Negeri Makassar, Pengadilan Negeri Poso, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Pengadilan Negeri Bandung, hingga Pengadilan Tinggi Denpasar.
Selain mengalami mutasi, Nawawi juga mendapatkan berbagai promosi jabatan. Salah satunya sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Poso pada tahun 2008. Setelah itu, pada 2010 Nawawi mendapatkan promosi sebagai Ketua Pengadilan Negeri Poso.
Karir Nawawi pun terus bergulir, dia pun pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PN Bandung pada 2011-2013, Ketua Pengadilan Negeri Samarinda pada 2015, serta Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 2016. Kemudian pada akhir 2017 sampai dilantik sebagai Ketua KPK, Nawawi menjabat sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar.
