Lintasbalikpapan.com – Debat perdana calon presiden 2024 sudah digelar Selasa malam (12/12). Velerina Daniel dan Ardianto Wijaya Kusuma menjadi moderator debat perdana tersebut setelah nama mereka resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Setelah Valerina Daniel yang sudah diulas pada artikel sebelumnya, kali ini akan membahas sosok Ardianto Wijaya Kusuma sebagai moderator debat pendamping Valerina. Ardianto Wijaya Kusuma atau dikenal dengan panggilan Jaya, mengawali kariernya sebagai penyiar berita di TVRI Jawa Barat sejak 2012 silam. Setelah itu, dia melanjutkan karirnya penyiar berita di TVRI nasional pada 2017.
Jaya lahir di Banyuwangi pada 25 Agustus 1993. Jaya adalah lulusan Universitas Padjadjaran, jurusan D3 Broadcasting di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) angkatan 2011. Kala itu ia menjadi pemecah rekor sebagai penyiar termuda dengan umur 18 tahun yang dikirim untuk siaran di TVRI Nasional. Jaya lantas melanjutkan pendidikannya di Universitas Sebelas Maret untuk meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada 2016.
Selain sebagai penyiar, Jaya juga pernah meraih predikat Putra Padjajaran dalam kontes pemilihan Putra Putri Padjadjaran 2013. Saat masih SMA, dia juga beberapa kali menjadi duta dari sejumlah organisasi, seperti Duta HIV/AIDS Eks-karesidenan Besuki (Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi), Duta IM3 se-Jawa timur, dan Duta Telkomsel se-Jawa Timur.
Jaya yang seorang jurnalis serta pembawa berita, pernah juga menjadi produser di TVRI Nasional. Berdasarkan bio pada akun Instagram pribadinya, @ardiantowijayak, Jaya pun adalah seorang MC, moderator, dan pembicara publik yang tinggal di Jakarta. Saat ini, Jaya aktif memandu acara berita bertajuk Fokus Terkini yang tayang setiap Rabu di stasiun televisi TVRI Nasional.