Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto Meninggal Dunia, Ini Profil Lengkapnya

Lintasbalikpapan.com, JAKARTA – Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Era Soeharto dan B.J. Habibie, Kuntoro Mangkusubroto meninggal dunia di usianya yang ke-76 tahun, pada Minggu (17/12) dini hari. Kuntoro menghembuskan nafas terakhirnya di RSCM Kencana, Jakarta Pusat pada pukul 01.03 WIB dan dimakamkan di TMP Kalibata pada Minggu siang.

Berikut ini sosok Kuntoro semasa hidupnya, Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, M.Eng. lahir pada 14 Maret 1947. Ia adalah alumni ITB angkatan 1972 yang berkarir di pemerintahan khususnya bidang pertambangan.

Kuntoro pernah mengenyam pendidikan di Universitas Northeastern dan Universitas Stanford jurusan Teknik Industri pada 1976. Lantas ia melanjutkan studi S2 Teknik Sipil di Universitas Stanford pada 1997. Setelah itu, pada 1982 menempuh S3 Ilmu Teknik bidang Ilmu Keputusan di ITB.

Kuntoro pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Pembangunan VII (1998) pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Menjabat posisi yang sama di bawah kepemimpinan Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999).

Sebelum karirnya sebagai menteri, Kuntoro bekerja sebagai staf ahli menteri muda UP3DN (1983-1988), Pembantu Asisten Administrasi Menteri Sekretaris Negara RI (1984), Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit Asam (1988-1989), dan Direktur Utama PT Tambang Timah (1989-1994).

Pada 1993-1997, ia menduduki posisi Direktur Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi. Hingga akhirnya pada 1997-1998, menempati posisi Deputi Bidang Perencanaan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Setelah itu, karirnya berlanjut sebagai sebagai Direktur Utama PLN pada 2000-2001. Ia juga menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana BRR Aceh-Nias yang bertugas melakukan pemulihan kawasan Aceh dan Nias pascatsunami 26 Desember 2004. Berlanjut sebagai Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP, atau lebih familiar disebut UKP4) sejak 22 Oktober 2009.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *