Lintasbalikpapan.com, MALADEWA – Salah satu destinasi wisata yang terindah di dunia, Maladewa, kini terancam tenggelam. Saat ini pemerintah di sana membangun tembok raksasa untuk menahan air laut.
Dikutip dari Times of India, ancaman tenggelam itu karena adanya kenaikan permukaan air laut. Dan di saat yang bersamaan kondisi sumber air minum di Maladewa pun kian minim.
Mantan Presiden Maladewa Mohamed Nasheed mengatakan bahwa warga Maladewa yang tinggal di pulau yang indah serta terumbu karang yang cantik berpotensi menjadi pengungsi lingkungan hidup pertama di dunia.
Sementara, Presiden Maladewa Mohamed Muizzu memutuskan untuk tidak segera merelokasi warganya, namun akan membangun ide yang ambisius, yakni melakukan reklamasi lahan dan membangun pulau-pulau yang lebih tinggi dari permukaan laut.
Muizzu pun untuk merealisasikan idenya berusaha dengan mencari dana pinjaman dari negara lain sebesar USD500 juta yang akan digunakan untuk perlindungan pantai. Muizzu pun sangat optimistis warganya akan tetap tinggal di tanah Maladewa meski dengan kondisi menghadapi krisis air bersih.
Selain itu, Muizzu yakin dapat memperkuat pesisir negaranya melalui tembok laut raksasa agar pulau di sekitarnya tetap aman dari ancaman tenggelam karena tingginya permukaan air laut.
Maladewa atau yang lebih dikenal dengan nama Maldives dalam bahasa Inggris, merupakan negara kepulauan yang sangat indah. Terletak di Samudra Hindia, di selatan Sri Lanka dan India. Maladewa adalah negara dengan 1.200 pulau kecil yang tersebar di sekitar 26 atol karang. Maladewa pun merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan julukan “surga tropis”.
