Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pilot asal Balikpapan, Kalimantan Timur bernama Iqrom Rifadly Fahmi menuai pujian lantaran aksi heroiknya dalam menyelamatkan 141 penumpang Pesawat Air India Express tujuan Sharjah, Uni Emirat Arab.
Melansir News18, pesawat Air India Express mengalami masalah teknis pada roda pesawat yang macet pada Jumat (11/10/2024). Pilot Iqrom dan co-pilot Maitryee Shrikrishna Shitole dengan tenang mengatasinya. Pesawat pun mendarat darurat dengan selamat di Bandara Tiruchirapalli, India.
Menteri Penerbangan Sipil K Rammohan Naidu mengatakan bahwa mereka mengikuti semua protokol keselamatan dan memastikan kesejahteraan setiap penumpang selama keadaan darurat.
Kejadian bermula saat penerbangan mengalami masalah teknis yang disebabkan roda bagian bawah pesawat yang tidak dapat ditarik kembali. Itu membuat pesawat berputar-putar di wilayah udara selama sekira dua jam.
Iqrom pun berpikir cepat dan menghubungi kontrol lalu lintas udara (ATC) Tiruchirapalli untuk memutuskan kembali ke pangkalan. Mereka diberi izin untuk melakukan pendaratan perut, namun harus mengitari wilayah udara selama dua jam terlebih dulu untuk mengurangi bahan bakar sebagai tindakan pencegahan keselamatan. Beruntung mereka dapat melakukan pendaratan normal tanpa hambatan apa pun.
Menurut laporan dan sumber-sumber awal, para pilot telah mengikuti prosedur operasi standar (SOP) dalam kasus-kasus seperti itu dengan berputar-putar untuk menguras bahan bakar ke tingkat yang aman dan melakukan pendaratan normal.
Setelah kejadian ini, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) mengatakan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat Boeing 737 yang mengalami kegagalan hidrolik untuk memastikan penyebab gangguan tersebut.
Naidu pun mengatakan bahwa pihak bandara dan tim darurat telah merespons dengan cepat juga efektif setelah keadaan darurat dikabarkan pukul 18.05 waktu setempat dan penerbangan berhasil mendarat pukul 20.15.
“DGCA telah diinstruksikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat untuk menentukan penyebab pasti dari masalah hidrolik. Sementara itu, Air India Express telah disarankan untuk memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada para penumpang, termasuk pengaturan alternatif untuk perjalanan mereka selanjutnya,” katanya melansir detik travel.
Ketua Menteri Tamil Nadu MK Stalin juga mengucapkan selamat kepada para pilot dan awak pesawat atas pendaratan yang aman.
“Saya berbesar hati mendengar bahwa penerbangan #AirIndiaExpress telah mendarat dengan selamat. Setelah menerima berita tentang masalah roda pendaratan, saya segera mengoordinasikan pertemuan darurat dengan para pejabat melalui telepon dan menginstruksikan mereka untuk menerapkan semua tindakan keselamatan yang diperlukan, termasuk mengerahkan mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan bantuan medis,” ucapnya. (*/detik/yad)