Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk mempercepat langkah konkret dalam penanganan banjir di Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan. Hal ini disampaikan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Ketua RT 48, yang berlangsung di ruang rapat lantai II Gedung DPRD Balikpapan, Senin (13/10/2025).
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, mengatakan terdapat beberapa solusi yang telah disepakati dalam pertemuan tersebut dan akan segera ditindaklanjuti.
“Dari hasil RDP tadi ada beberapa solusi yang ditawarkan. Pertama pelebaran saluran drainase, kedua pendalaman sedimen, ketiga pembebasan lahan untuk pembangunan bosem (kolam retensi), dan alternatif terakhir pembangunan rumah pompa,” jelas Yusri.
Ia menambahkan, rencana pembangunan rumah pompa masih memerlukan kajian lebih lanjut karena lokasi di wilayah Gunung Bahagia berada pada saluran sekunder.
“Untuk saat ini, kajian rumah pompa baru dilakukan di Kelandasan Kecil dan Kelandasan Besar. Jadi untuk Gunung Bahagia masih perlu dikaji dulu,” ujarnya.
Yusri menegaskan, Komisi III akan terus mengawal proses tersebut agar segera terealisasi. Menurutnya, percepatan langkah penanganan banjir merupakan bagian dari misi utama Wali Kota Balikpapan dalam memperbaiki infrastruktur dasar kota.
“Kita akan pantau terus. Rencananya bulan depan kami akan gelar RDP kembali dengan dinas terkait. Paling tidak langkah-langkah awal sudah harus dimulai sekarang. Harapannya pada 2026 atau 2027 sudah bisa dilaksanakan, sehingga banjir di kawasan itu bisa diminimalisir,” tegasnya.
Komisi III juga berencana melakukan peninjauan lapangan usai masa reses untuk memastikan kondisi drainase dan lahan di lokasi terdampak banjir.
“Minggu depan setelah reses kami akan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya,” tambahnya.
Yusri berharap hasil pertemuan ini tidak berhenti pada pembahasan semata, tetapi segera diwujudkan dalam tindakan nyata.
DPRD berharap koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat langkah penyelesaian banjir di kawasan Gunung Bahagia, yang selama ini menjadi salah satu titik rawan genangan di Balikpapan Selatan. (yud/ADV/DPRD Balikpapan)






