Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) menggagas gerakan gotong royong untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda kota. Salah satu langkah utama yang diusulkan adalah pembangunan sumur resapan di berbagai lingkungan, mulai dari area publik hingga pekarangan rumah warga.
Kepala Disperkim Kota Balikpapan, Rafiuddin, menyatakan bahwa solusi sederhana ini efektif dan bisa dilakukan secara kolektif. “Pembangunan sumur resapan di titik-titik rawan genangan air bisa jadi langkah awal membangun kesadaran bersama. Ini tidak mahal, tapi dampaknya besar jika dilakukan secara masif,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).
Menurut Rafiuddin, taman kota dapat dijadikan percontohan utama dengan membangun sumur resapan besar di beberapa titik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi aliran air hujan langsung ke saluran, sehingga dapat meresap ke dalam tanah.
“Di area publik seperti sekolah dan taman kota, sumur resapan berfungsi untuk menyerap air hujan secara optimal. Dengan cara ini, kita bisa mencegah genangan besar yang berkontribusi pada banjir,” tambahnya.
Untuk masyarakat, Rafiuddin mengusulkan model sederhana yang dapat diterapkan di rumah masing-masing. Dengan menggunakan pipa paralon berdiameter 60 cm atau lebih, sumur resapan tidak hanya mengatasi genangan tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan limbah organik.
“Kalau sisa makanan masuk ke sumur resapan dan terurai, itu bisa jadi pupuk alami. Jadi ada manfaat ganda,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mengenai pengelolaan air hujan secara mandiri. Dukungan sektor swasta juga diharapkan dapat mempercepat implementasi program ini.
“Semua pihak bisa ambil bagian, termasuk sektor swasta. Ini bagian dari gotong royong kota kita untuk lebih tangguh menghadapi banjir,” tutup Rafiuddin.
Dengan dimulainya gerakan ini, diharapkan masyarakat Balikpapan semakin peduli terhadap pengelolaan lingkungan, khususnya dalam menghadapi tantangan banjir. Pembangunan sumur resapan menjadi langkah konkret yang sederhana namun berdampak besar bagi masa depan kota. (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)