Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyatakan komitmennya dalam menangani persoalan banjir yang kerap terjadi di sejumlah titik di Kota Balikpapan. Dalam keterangannya kepada media, Rahmad mengungkapkan bahwa ia telah memberi arahan tegas kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan
untuk menghentikan sementara seluruh proses pembukaan lahan, terutama untuk proyek pembangunan perumahan.
“Sudah saya wanti-wanti kepada Dinas Disperkim dan perizinan, untuk saat ini stop dulu pembukaan lahan, khususnya untuk perumahan. Ini kita lihat dulu hulunya seperti apa,” tegas Rahmad, Senin (23/6/2025).
Ia menyoroti bahwa genangan air yang terjadi di sejumlah lokasi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk sedimentasi dan saluran yang tersumbat. Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek kondisi di berbagai titik serta mengidentifikasi kendala yang harus segera ditangani.
“Kita terus pantau. Tim-tim dari berbagai instansi sudah turun ke lapangan untuk mengantisipasi. Saya juga sudah perintahkan Dinas PU untuk cek langsung kendala-kendala di lapangan agar bisa segera diambil langkah-langkah penanganannya,” jelasnya.
Rahmad juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ia menekankan bahwa banyak genangan terjadi karena saluran air tersumbat oleh sampah.
“Ini juga menjadi edukasi bagi masyarakat, pentingnya kepedulian bersama terhadap lingkungan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita jaga lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Sebagai upaya konkret, Pemkot Balikpapan juga telah membuka bendali (bendungan pengendali) di belakang Pasar Segar. Diharapkan, bendali tersebut bisa berfungsi secara optimal dalam menampung dan mengalirkan air saat hujan deras.
“Kita berharap bendali itu bisa berfungsi normal dan maksimal, sehingga permasalahan banjir yang selama ini terjadi, terutama saat hujan deras, bisa teratasi ke depannya,” pungkas Rahmad. (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)