Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, terus mendukung berbagai program yang diusulkan masyarakat, termasuk sektor usaha yang sedang berkembang pesat, yaitu budidaya lebah madu.
Lurah Margo Mulyo, Aji Syarifah Nur Alifah, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang fokus pada peternakan lebah madu di RT 20 Margo Mulyo.
“Kami sangat mensupport program ini, karena memang sedang berkembang pesat di Margo Mulyo. Peternakan lebahnya ada di RT 20, dan produksinya sudah cukup besar, bisa mencapai lebih dari 50 liter madu per bulan,” ujar Syarifah, Kamis (13/3/2025).
Lebih lanjut, Syarifah menyampaikan bahwa pemilik usaha tersebut merupakan seorang pensiunan yang aktif dalam komunitas. Demi meningkatkan produktivitasnya, kelurahan memberikan dukungan dalam bentuk administrasi dan fasilitasi agar usaha madu ini bisa berkembang menjadi destinasi wisata.
“Dari sisi administrasi, kami bantu supaya kelompok ini bisa berkembang menjadi objek wisata. Selain itu, pemasaran produknya juga sudah mulai meluas, bahkan hingga ke luar daerah,” jelasnya.
Menurutnya, perkembangan usaha madu ini juga tidak lepas dari dukungan warga sekitar. “Tetangga-tetangga juga sangat membantu. Kalau tidak ada dukungan, tentu sulit untuk maju,” tambahnya.
Selain itu, Kelurahan Margo Mulyo juga mendapatkan bantuan CSR dari Angkasa Pura berupa tanaman bunga tabebuya. Tanaman ini diberikan kepada peternak lebah agar nantinya dapat menjadi sumber pakan alami bagi lebah-lebah mereka.
“Kami selalu berkoordinasi dengan pemilik usaha ini terkait pengembangan madu, termasuk rencana mendatangkan lebah dari luar daerah. Apapun yang dibutuhkan, kami usahakan untuk mendukung,” tuturnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, usaha budidaya lebah madu di Margo Mulyo diharapkan semakin berkembang dan mampu menjadi ikon baru bagi wisata serta perekonomian masyarakat setempat. (Yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)