Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Transformasi Balikpapan menjadi kota global semakin nyata seiring dengan komitmen kuat Pemerintah Kota dalam mewujudkan visi “Balikpapan Kota Global, Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman”.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud dan Wakil Wali Kota Bagus Susetyo, pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif terus diakselerasi demi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa pembangunan Balikpapan tidak hanya berorientasi pada kemajuan fisik, tetapi juga pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini memberikan manfaat luas bagi semua lapisan masyarakat tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya dan religius yang menjadi identitas kota ini,” kata Rahmad kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).
Sebagai bentuk komitmen, pemerintah menetapkan lima misi utama untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang modern dan berkelanjutan. Yakni, Pemerintahan yang transparan dan profesional.
Oleh karena itu, digitalisasi layanan publik terus diperkuat untuk menciptakan birokrasi yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Reformasi birokrasi dilakukan agar masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan, mulai dari perizinan hingga administrasi kependudukan.
Kemudian, Infrastruktur yang merata dan berbasis kebutuhan masyarakat. Pemerintah terus membangun dan meningkatkan infrastruktur, seperti jalan raya, transportasi publik, serta fasilitas umum lainnya.
Dengan infrastruktur yang memadai, mobilitas masyarakat diharapkan semakin lancar, mendukung aktivitas ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Selanjutnya, Peningkatan kualitas hidup melalui sektor kesehatan dan pendidikan.
Dalam bidang kesehatan, pemerintah memperluas akses layanan dengan membangun fasilitas kesehatan yang lebih baik serta meningkatkan tenaga medis.
Sementara itu, di sektor pendidikan, kualitas pengajaran terus ditingkatkan melalui pelatihan tenaga pengajar dan pengadaan sarana pendidikan yang lebih modern.
Lalui, Pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkeadilan. Pemerintah aktif mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menarik investasi dari berbagai sektor. Dengan strategi ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan ketimpangan ekonomi dapat diminimalkan.
Terakhir, Kelestarian lingkungan sebagai prioritas utama. Berbagai program penghijauan, pengelolaan sampah, serta mitigasi perubahan iklim terus digalakkan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.
Pemerintah juga menggandeng masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kota.
Rahmad Mas’ud menekankan bahwa kesuksesan pembangunan Balikpapan tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan kota yang maju, nyaman, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)