Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perindustrian (DKUMKMP) terus mendorong digitalisasi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menghadirkan platform digital Sobat UMKM, yang mempermudah pendaftaran bagi pelaku usaha.
Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 87 ribu UMKM yang telah terdata di kota Balikpapan. Dengan jumlah yang cukup besar, digitalisasi menjadi solusi untuk mengoptimalkan pelayanan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM.
Bagi pelaku usaha yang ingin mendaftar, mereka bisa langsung datang ke kantor DKUMKMP di bagian UMKM untuk mengisi data yang diperlukan. Namun, untuk memberikan kemudahan, pendaftaran juga bisa dilakukan secara daring melalui platform Sobat UMKM.
“Kalau kemarin mau lewat website Sobat UMKM juga bisa, nanti bisa isi di situ, daftar di situ. Kalau sudah punya izin dasar, nanti akan dikurasi lebih dalam,” ujar Heruressandy kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).
Keuntungan bagi UMKM yang terdaftar di Sobat UMKM cukup banyak. Selain tidak perlu antre saat mengurus administrasi, mereka juga akan mendapatkan informasi langsung mengenai berbagai program pembinaan dan pemasaran.
Dengan sistem digital ini, lanjut dia DKUMKMP dapat menyebarkan informasi pelatihan, pendampingan, hingga program pemasaran secara lebih efektif.
Menurut Heruressandy, proses registrasi di Sobat UMKM merupakan langkah awal yang penting bagi UMKM untuk mendapatkan berbagai fasilitas pembinaan dari pemerintah.
“Jadi semua berawal dari pendaftaran awal, hasil registrasi mereka akan dikurasi di kantor. Setelah itu, mereka bisa mengikuti arahan lebih lanjut, seperti pelatihan atau kegiatan lainnya,” tambahnya.
Dengan adanya platform ini, diharapkan UMKM di Balikpapan dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di era digital. Pelaku usaha tidak perlu lagi datang langsung ke kantor dinas untuk mendapatkan layanan, karena semua proses dapat dilakukan secara daring.
Ini tentunya menghemat waktu dan tenaga, baik bagi UMKM maupun pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien.
Saat ini, pendaftaran melalui Sobat UMKM masih dalam tahap pengenalan. UMKM binaan yang sudah memiliki produk pun mulai mendaftar ulang untuk mendapatkan layanan lebih lanjut.
Ke depan, DKUMKMP berencana terus mengembangkan layanan digital ini agar semakin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaatnya.
Melalui inovasi ini, Pemkot Balikpapan berharap dapat menciptakan ekosistem UMKM yang lebih kuat dan mandiri. Dengan dukungan digital, para pelaku usaha dapat lebih mudah mengembangkan bisnisnya serta mendapatkan akses pasar yang lebih luas. (Yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)
