Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menekankan pentingnya diversifikasi destinasi wisata sebagai strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Fauzi, meskipun Pantai Manggar selama ini menjadi salah satu sumber utama PAD dari sektor pariwisata, Balikpapan tidak boleh bergantung pada satu destinasi wisata saja.
Dia mengusulkan agar lahan hibah seluas 2 hektar di Batu Ampar dimanfaatkan untuk menciptakan destinasi wisata baru yang dapat menarik lebih banyak wisatawan.
Dengan pemanfaatan lahan tersebut, ia yakin potensi pariwisata Balikpapan dapat lebih optimal.
“Kita harus mengembangkan destinasi wisata lain di Balikpapan, seperti lahan di Batu Ampar, agar kontribusi PAD lebih merata dan tidak bergantung pada Pantai Manggar saja,” ujar Adi
Adi menambahkan bahwa diversifikasi ini tidak hanya penting untuk meningkatkan PAD, tetapi juga untuk memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota yang memiliki daya tarik wisata yang beragam.
Dengan demikian, kota ini tidak hanya dikenal dengan wisata pantai, tetapi juga destinasi lainnya yang dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional.
Fauzi menyebutkan bahwa lahan seluas 2 hektar tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.
Dirinya berharap, langkah ini dapat segera direalisasikan dengan pengelolaan yang terstruktur dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat lokal.
“Dengan pengelolaan yang baik, kita bisa menjadikan Batu Ampar sebagai destinasi wisata unggulan baru di Balikpapan,” tambahnya. (Djo)
