Anggota DPR RI Dorong Terminal Pelabuhan di Kaltim Jadi Destinasi Transportasi dan Wisata

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Dalam kunjungan kerja di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), mengusulkan transformasi terminal pelabuhan menjadi lebih dari sekadar fasilitas transportasi. Ia menyarankan agar terminal mampu menghadirkan kenyamanan sekaligus pengalaman wisata bagi penumpang.

“Pelabuhan ini memiliki potensi besar untuk memberikan pengalaman unik. Fasilitas seperti pemandangan laut dari lantai atas adalah keunggulan yang harus dimaksimalkan. Penumpang tidak hanya sekadar menunggu, tetapi merasa seperti sedang berlibur,” ujar Bambang Haryo.

Selama peninjauan, Bambang Haryo memberikan apresiasi terhadap fasilitas yang telah disediakan Pelindo, termasuk musala, toilet, dan posko pengaduan. Namun, ia menyoroti pentingnya penambahan layanan kesehatan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi penumpang sebelum keberangkatan.

“Fasilitas kesehatan di terminal sudah baik, tetapi pemeriksaan kesehatan gratis perlu didukung oleh perusahaan pelayaran. Hal ini penting untuk memastikan seluruh penumpang dalam kondisi prima, mengingat terbatasnya fasilitas kesehatan di atas kapal,” ungkapnya.

Bambang Haryo juga menekankan perlunya ambulans di terminal, terutama saat musim mudik. Ia menyarankan agar perusahaan pelayaran turut menyediakan ambulans tambahan untuk menghadapi lonjakan penumpang.

Mengatasi Lonjakan Penumpang

Menjelang musim mudik, politisi yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap sektor transportasi ini mendorong pengelola pelabuhan untuk menambah ruang tunggu sementara. Hal ini guna mengatasi kapasitas terminal yang hanya mampu menampung penumpang satu kapal, meskipun dermaga dapat melayani dua kapal sekaligus.

“Manajemen penumpang harus diatur dengan baik. Penumpang yang datang lebih awal dapat diberi penanda seperti gelang berwarna sesuai jadwal keberangkatan. Ini akan mencegah penumpukan di terminal,” jelasnya.

Optimisme dengan Pembangunan IKN

Ketika ditanya mengenai potensi pertumbuhan penumpang di masa depan, terutama seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, Bambang Haryo menilai bahwa saat ini jumlah penumpang masih stagnan akibat daya beli masyarakat yang belum pulih. Namun, ia optimis pertumbuhan signifikan akan terjadi seiring kemajuan pembangunan IKN.

“Keberadaan IKN akan membuka peluang besar bagi sektor transportasi, termasuk pelabuhan. Ini menjadi tugas kita untuk memastikan infrastruktur pendukungnya siap,” ujarnya.

Bambang Haryo juga memuji program mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan sebagai langkah strategis untuk mengurangi kepadatan transportasi selama musim liburan.

Dengan serangkaian rekomendasi yang disampaikan, diharapkan terminal pelabuhan di Kalimantan Timur dapat menjadi fasilitas transportasi yang lebih modern, nyaman, dan menghadirkan nilai lebih bagi masyarakat. (*/yad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *