KKT dan BKK Balikpapan Perkuat Kesiapsiagaan Kesehatan di Kawasan Pelabuhan

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya memperkuat sinergi antarinstansi dan kesiapsiagaan terhadap potensi kedaruratan kesehatan masyarakat, PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) bekerja sama dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Balikpapan menggelar kegiatan Table Top Exercise (TTE) Penanggulangan Kegawatdaruratan Kesehatan Masyarakat, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor PT KKT ini diikuti oleh berbagai unsur strategis yang berperan dalam sistem keamanan dan keselamatan pelabuhan, mulai dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Direktorat Kepolisian Air, Basarnas Balikpapan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, hingga perwakilan sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Kariangau (KIK).

Dalam sambutannya mewakili Direksi KKT, Kepala Satuan Pengawas Internal PT Kaltim Kariangau Terminal, Seri Dewi, menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk mendukung kelancaran aktivitas pelabuhan yang menjadi simpul utama distribusi logistik di Kalimantan Timur.

“Pelabuhan bukan hanya pusat aktivitas ekonomi, tapi juga pintu gerbang mobilitas manusia dan barang. Karena itu, kesiapsiagaan menghadapi potensi krisis kesehatan menjadi hal krusial. Kami berkomitmen memastikan setiap pihak di lingkungan pelabuhan siap dan tanggap,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Balikpapan, dr. Bangun Cahyo Utomo, M.Epid, menuturkan bahwa kegiatan Table Top Exercise merupakan bagian dari sistem deteksi dini yang bertujuan melatih koordinasi dan komunikasi lintas sektor.

“Latihan ini bukan sekadar simulasi di atas kertas. Ini adalah bentuk kesiapan nyata. Ketika kedaruratan kesehatan terjadi, kita harus bisa bergerak cepat, terkoordinasi, dan mengikuti mekanisme yang telah disepakati bersama,” jelasnya.

Apresiasi juga datang dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang diwakili oleh dr. Rina. Ia menilai pelabuhan sebagai kawasan strategis yang memerlukan sistem respon cepat dan terpadu terhadap ancaman penyakit menular maupun situasi darurat kesehatan lainnya.

“Kolaborasi seperti ini sangat penting. Dengan latihan rutin, setiap instansi tahu perannya masing-masing ketika situasi darurat benar-benar terjadi,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, PT KKT dan BKK Kelas I Balikpapan berharap koordinasi lintas instansi di kawasan pelabuhan dapat semakin solid. Keduanya berkomitmen untuk terus memperkuat sistem deteksi dini, mempercepat respon darurat, serta memastikan ekosistem pelabuhan tetap sehat, aman, dan berdaya saing tinggi di tengah dinamika global yang semakin kompleks. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *