Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Penyampaian pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan Tahun Anggaran 2025. Fraksi Nasdem DPRD Balikpapan yang disampaikan Suwardi Tandiring menyoroti pelayanan air bersih yang dilakukan oleh Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM bagi warga Balikpapan.
Menurut dia, bahwa permasalahan pendistribusian air bersih bagi warga Balikpapan yang dilakukan oleh PTMB sampai saat ini belum maksimal dirasakan.
“Ada wilayah di Balikpapan yang berminggu-minggu. Bahkan berbulan-bulan tidak mendapatkan pendistribusian air bersih,” kata Suwardi pada Senin (18/11/2024).
Tak hanya itu, lanjut dia, bahwa warga juga mengeluh atas kualitas air PDAM yang keruh sangat tidak layak untuk dikonsumsi oleh warga Balikpapan. Bahkan ironinya PTMB mendapatkan penghargaan. Sehingga hal ini menjadi polemik di warga Balikpapan.
“Fraksi Nasdem meminta kepada Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan untuk melakukan klarifikasi agar warga kota Balikpapan mendapatkan informasi yang akurat tentang penghargaan yang di dapatkan oleh PDAM,” terangnya.
Selain itu, fraksi Nasdem juga memberi warming dan atensi terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak bagitu optimal pengelolaannya.
Oleh karena itu, fraksi Nasdem menekankan, bahwa pernyataan modal pemerintah kota terhadap BUMD dapat di optimalkan, sehingga dengan demikian akan memberi kontribusi pada pendapatan daerah secara maksimal
“Dalam melakukan tagihan piutang pajak diperlukan metode yang tepat dan penegakan sanksi hukum bagi wajib pajak dan wajib retribusi yang lalai terhadap kewajibannya,” tegas Suwardi.
Ia menyampaikan, bahwa esensi dari pengelolaan keuangan daerah adalah dengan pengelolaan keuangan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisiensi, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan kepatutan. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat kota Balikpapan. (Djo/ADV/DPRD Balikpapan)
