Lintasbalikpapan.com, PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi, menyampaikan apresiasi atas inovasi pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan publik yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) PPU. Menurutnya, pemanfaatan teknologi, terutama di bidang perbankan, kini menjadi hal yang tak terhindarkan, sehingga berbagai instansi pemerintah perlu segera berbenah dan beradaptasi.
Salah satu terobosan yang mendapat perhatian dari Jhon Kenedi adalah penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran non-tunai. Menurutnya, QRIS merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mendorong transparansi dalam transaksi publik.
“Itu adalah strategi pemerintah dalam mengembangkan pendapatan daerah,” ungkapnya.
Pemanfaatan QRIS dinilai akan mempermudah Dishub PPU dalam mengelola transaksi, baik untuk layanan transportasi, parkir, maupun sektor lainnya, dan menjadikan layanan publik lebih efisien serta mudah diakses oleh masyarakat. Jhon menekankan bahwa penerapan sistem digital seperti ini harus terus ditingkatkan, mencakup seluruh sektor layanan publik di PPU.
“Pengembangan fasilitas sarana dan prasarana penting dan harus segera dimasifkan,” lanjutnya, seraya mendorong pemerintah daerah agar terus berinovasi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperbaiki pelayanan.
Tak hanya itu, Jhon Kenedi juga berharap bahwa sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS dapat diterapkan di sektor pariwisata. Menurutnya, inovasi ini akan mempermudah akses pengunjung ke lokasi-lokasi wisata di PPU dan menciptakan pengalaman yang lebih nyaman dan efisien.
“Untuk kenyamanan dan kemudahan akses masuk ke lokasi pariwisata, QRIS juga harus diterapkan,” tambahnya.
Dengan penerapan teknologi digital secara masif, Jhon meyakini bahwa pelayanan publik di PPU akan lebih baik, khususnya dalam menyambut pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. PPU sebagai wilayah strategis di Kalimantan Timur harus siap bertransformasi dengan layanan modern, transparan, dan mudah diakses, sejalan dengan perkembangan teknologi yang terus maju.
Inovasi penggunaan QRIS dalam pelayanan publik tak hanya dianggap sebagai tren, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (ADV/DPRD PPU)