Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Proyek pengendali banjir di Kota Balikpapan masih terus berlanjut, untuk tahun 2024 ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan tengah melakukan pengerjaan pelebaran saluran sekunder Balikpapan Baru. Perbaikan saluran sekunder Balikpapan Baru ini melanjutkan perbaikan drainase dari Perumahan Wika.
“Untuk saat ini progres pengerjaan pelebaran saluran sekunder Balikpapan Baru telah mencapai 51 persen,” kata Kabid SDA dan Drainase DPU Balikpapan Jen Supriyanto kepada wartawan, belum lama ini.
Tujuan pelebaran saluran sekunder agar bisa menampung air lebih banyak. Sehingga ketika hujan dengan debit air tinggi air dapat ditampung di saluran ini, dan tidak meluap.
Jen menjelaskan, bahwa saluran yang berada di perumahan Balikpapan baru ini sudah tidak bisa diperbaiki karena mepet dengan bangunan. Baik sebelah kiri dan kanan semua terhimpit bangunan rumah.
Oleh karena itu, lanjut dia, untuk mengatasi masalah ini, DPU berupaya dengan melebarkan saluran sekunder Balikpapan Baru sehingga bisa menampung air sementara.
“Harapannya, ketika hujan, dengan debit air yang besar, nantinya air bisa tertampung dulu di saluran drainase sekunder ini,” harapnya.
Dia menyakini dengan dilebarkannya saluran sekunder Balikpapan Baru bakal dapat
menampung air terlebih dulu. Hingga akhirnya air masuk ke saluran Inhutani hingga terbuang ke hilir DAS Ampal.
Sebagai informasi, pengerjaan saluran sekunder di Balikpapan Baru dikerjakan oleh CV Maranginang dengan konsultan pengawas CV Rizky Utama Teknik dengan total anggaran Rp9,9 miliar. Proyek pengerjaan saluran sekunder Balikpapan Baru itu dimulai pada 2 Juli 2024 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024. (Djo)
