Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, dengan dukungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), terus mematangkan rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku Semoi. Langkah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan air baku di Kota Balikpapan, yang selama ini kerap mengalami keterbatasan pasokan air baku.
Untuk diketahui, SPAM Sepaku Semoi ini dirancang untuk memanfaatkan suplai air dari Bendungan Sepaku Semoi, yang dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masalah pasokan air. Tidak terkecuali di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan. Setelah menyusun kajian awal Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) terkait proyek ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) bersama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) kini fokus menyelesaikan kajian jaringan distribusi SPAM Sepaku Semoi.
Kepala Dinas PU Balikpapan, Rita, mengungkapkan bahwa pihaknya menghitung kapasitas suplai air dari Bendungan Sepaku Semoi sesuai rencana awal, yaitu sebesar 1.000 liter per detik untuk Balikpapan. Namun, lanjut dia menerangkan, muncul informasi yang menyatakan bahwa pasokan air untuk Balikpapan kemungkinan berkurang menjadi 500 liter per detik, sementara IKN Nusantara dialokasikan 2 ribu liter per detik. Saat ini, Dinas PU dan PTMB terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan kapasitas yang dialokasikan bagi Kota Balikpapan.
“Kami harap pada tahun depan, tahapan kajian SPAM Sepaku Semoi bisa segera berlanjut dan realisasi proyek ini semakin dekat. Semua juga tergantung pada kesiapan Kota Balikpapan,” ujar Rita kemudian.
Kembali Rita menjelaskan, nantinya distribusi air dari Bendungan Sepaku Semoi akan dialirkan ke Waduk Manggar sebelum didistribusikan oleh PTMB kepada para pelanggan. Program ini merupakan bagian dari rencana jangka menengah yang ditargetkan dapat membantu mengatasi krisis air baku di Kota Balikpapan. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan)