Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Di balik hiruk-pikuk kehidupan modern, hobi fotografi sering kali dianggap sebagai sarana ekspresi kreatif yang memuaskan hati. Namun, bagi seorang fotografer bernama Yehezkiel Sadrakh, hobi ini telah berkembang menjadi sumber pendapatan yang cukup menggiurkan. Setiap akhir pekan, Yehezkiel selalu hadir di kawasan Grand City, Balikpapan, untuk menangkap momen orang-orang yang sedang jogging, berjalan santai, atau berlari di sepanjang jalur yang populer di kalangan warga lokal.
Selama enam bulan terakhir, Yehezkiel rajin memotret para pelari dan pengunjung di Grand City. Aktivitas yang awalnya hanya untuk bersenang-senang ini, ternyata membawa keuntungan finansial melalui platform digital. Yehezkiel mengunggah hasil karyanya di aplikasi FotoYu, sebuah platform berbagi foto yang memungkinkan pengguna untuk membeli atau mengunduh foto dengan harga Rp25 ribu per unduhan. Dalam sebulan, pria ini mampu meraup keuntungan hingga Rp5 juta, tergantung pada jumlah foto yang terjual di platform tersebut.
Tak hanya mengandalkan platform digital, terkadang Yehezkiel juga menerima bayaran langsung dari orang-orang yang ia foto di lokasi. Tarif yang ia kenakan beragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung pada kesepakatan dengan kliennya.
“Banyak yang tidak menyangka kalau foto candid bisa menjadi sumber cuan,” ujar Yehezkiel sambil tersenyum.
Fenomena ini menunjukkan adanya minat yang semakin berkembang terhadap fotografi jalanan di kawasan Grand City. Tak hanya Yehezkiel, sejumlah fotografer lain juga terlihat mulai meramaikan tempat ini, berharap bisa mendapatkan momen-momen menarik yang bisa mereka jual. Jalan Grand City Balikpapan, dengan lingkungan yang asri dan terawat, serta banyaknya aktivitas olahraga, menjadi lokasi sempurna untuk menangkap berbagai momen unik yang disukai banyak orang.
Bagi Yehezkiel, keberhasilannya dalam menghasilkan uang dari hobi fotografi ini adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi ladang penghasilan. Dengan kombinasi antara ketekunan dan kemampuan memanfaatkan teknologi, hobi memotret yang dulunya hanya sebatas kesenangan pribadi kini berkembang menjadi usaha yang menjanjikan. “Ini hobi yang menyenangkan sekaligus menguntungkan,” ungkapnya.
Dengan tren ini, kawasan Grand City Balikpapan semakin dikenal sebagai surga bagi fotografer jalanan dan para pegiat olahraga, yang tak hanya menikmati kebugaran, tetapi juga berkesempatan untuk menjadi objek karya seni yang bernilai ekonomi. (yad)