Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Sineas cilik Aqila Nayyara Zakee Anwar berhasil menyabet juara dua dalam Nusantara Short Film Festival 2024 untuk kategori Film Dokumenter yang digelar di CGV Cinemas Balikpapan, Kamis (1/8/2024).
Aqila sendiri sebagai peran utama pada film berdurasi 6 menit 57 detik berjudul Magical of Nusantara tersebut.
Film pendek itu mendokumentasikan keindahan budaya dan wisata sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN). Beberapa lokasi menarik seperti Wisata Alam Goa Tapak Raja Sepaku, Bukit Bangkirai Samboja, Kedaton Kutai Kartanegara, dan Stadion Panglima Sentik Nipah-Nipah.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengapresiasi keberhasilan para sineas muda Kota Minyak yang memberikan karya terbaik di bidang perfilman.
Ratih mengucapkan selamat kepada Aqila atas pencapaian yang diraih. Dia pun selalu mendukung sineas yang terlibat baik film dokumenter maupun film pendek. Bahkan Disporapar memberikan ruang berkarya para sineas muda.
Dia berharap keberhasilan Aqila bisa menjadi motivasi bagi sineas lainnya dalam berkarya di bidang perfilman.
“Film-film yang diproduksi oleh sineas muda sangat menarik, termasuk Magical of Nusantara. Semoga pencapaian ini dapat terus ditingkatkan dan lebih banyak anak muda di Balikpapan yang terinspirasi untuk melestarikan budaya dan menghasilkan film berkualitas, guna mendorong industri ekonomi kreatif lokal,” jelas Ratih.
Dalam waktu dekat Disporapar sendiri tengah mempersiapkan event untuk para sineas muda di Kota Balikpapan, yaitu Balikpapan Film Festival yang rencananya digelar September 2024.
Pembuatan film ini membutuhkan waktu sekitar 5 hari dengan melibatkan produser dari Teras Karya.
Direktur Utama PT Produksi Film Negara (Persero), Dwi Heriyanto mengatakan Nusantara Short Film Festival merupakan wadah sineas berinovasi dan wadah berkreasi dalam dunia perfilman sangat penting untuk memajukan industri ini.
“Melalui acara ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak sineas mampu menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia,” tutupnya. (Djo/ADV/Diskominfo Balikpapan)
