Gadis 21 Tahun di Indragiri Hulu Tega Rampok Nenek Sendiri Demi Beli Ponsel dan Bayar Utang

Lintasbalikpapan.com, INDRAGIRI HULU – Seorang gadis 21 tahun di Indragiri Hulu (Inhu), Riau, tega memukul neneknya menggunakan besi untuk mengambil perhiasan demi membeli ponsel. Selain merampok, gadis tersebut juga tega melakukan penganiayaan kepada neneknya tersebut.

Nenek ZN berusia 73 tahun yang menjadi korban penganiayaan itu terkejut saat tahu pelakunya ternyata cucunya sendiri. Pelaku yang berinisial AN (21) itu tega merampok perhiasan korban karena butuh uang untuk membeli ponsel, emas, dan bayar utang.

Dikutip dari TribunJateng, Pejabat Sementara (PS) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran mengatakan, “Untuk motifnya, sementara pelaku mengaku butuh uang buat beli handphone, beli emas, dan bayar utang.”

Misran menjelaskan, perampokan dilakukan pelaku di rumah neneknya di Desa Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu, Senin (19/2) sekira pukul 05.00 WIB. Aksi tersebut diketahui oleh Pendra (40) dan anak kandung korban sekaligus pelapor dalam kasus ini.

“Pelapor mendengar teriakan minta tolong dari rumah ibunya yang tak jauh dari rumahnya. Pelapor masuk ke dalam rumah ibunya dan menemukan ibunya berlumuran darah di dalam kamar,” kata Misran.

Akibat pemukulan tersebut sang nenek mengalami luka parah. Anaknya langsung membawa korban ke Puskesmas Polak Pisang untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah korban sadar, korban mengaku dipukul dengan besi oleh orang tidak dikenal dan membawa kabur gelang emas yang dikenakannya.

Pagi harinya, anak korban mendatangi Polsek Kelayang untuk melaporkan kejadian yang dialami ibunya itu. Untuk menyelidiki kasus perampokan tersebut, Kapolsek Kelayang, Iptu Zulmaheri berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona untuk bergerak mencokok pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku AN dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang curas dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *