Lintasbalikpapan.com, JAKARTA – Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di laman Infeksi Emerging, Indonesia mencatat sebanyak 298 kasus baru pada Selasa (12/12). Sementara total kasus aktif secara akumulatif tercatat ada 6.223 kasus atau sekitar 0,1 persen. Terkait hal ini, maka pemerintah tengah membuka kemungkinan penerapan vaksinasi COVID-19 booster ketiga, menyusul tren kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia.
Meski tren kenaikan kasus COVID-19 meningkat saat ini di Indonesia, keterisian bed occupancy rate (BOR) relatif rendah, tak seperti saat COVID-19 berstatus pandemi. Dilansir dari Detikcom, Direktur Jenderal Pelayanan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengatakan, “Kita sudah bersiap membuka vaksinasi massal kepada masyarakat, lagi proses juga vaksinasi lagi, untuk booster ketiga.”
Menurut Azhar, dalam waktu dekat, survei antibodi juga bakal kembali dilakukan untuk melihat seberapa besar “kekebalan” yang masih terbentuk di masyarakat terkait COVID-19.
Terkait pemberikan vaksin booster ketiga tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M Epid, menyebutkan bahwa pemberian vaksin booster ketiga atau dosis kelima masih dalam tahap pembahasan. Namun yang pasti, vaksin ini nantinya akan diberikan terlebih dahulu bagi kelompok rentan, seperti lanjut usia, komorbid, dan anak-anak.