Kasus Pneumonia di Indonesia Meningkat, Kemenkes Imbau Gunakan Masker di Ruang Publik

Lintasbalikpapan.com, JAKARTA – Kasus pneumonia di Indonesia meningkat Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengimbau warga untuk memakai masker di ruang publik. Terkait hal ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun sudah menerima laporan peningkatan kasus pneumonia tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Nadia mengatakan bahwa memakai masker juga dianjurkan jika masyarakat sedang sakit influenza. Terlebih jika mengalami gejala batuk pilek dan sesak napas.

Perlu diketahui bahwa gejala utama pneumonia yang menyerang anak-anak secara masif di China adalah sesak napas disertai gejala batuk serta pilek. Nadia pun mengimbau selain menggunakan masker di area publik juga tidak bepergian dahulu ke daerah yang terkena kasus pneumonia tersebut.

Meski terjadi peningkatan kasus pneumonia di Indonesia, Nadia mengatakan tidak perlu khawatir sebab penyakit ini bukan bakteri atau virus baru seperti Covid-19 atau Ebola. Pendeteksian, diagnosis, serta kebutuhan pengobatan penyakit ini sudah ada di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pun mengimbau untuk memperketat surveilance agar lonjakan kasus pneumonia tidak terjadi.

Mycoplasma pneumoniae adalah salah satu bakteri penyebab pneumonia di dunia. Peningkatan kasus pneumonia di dunia terjadi dengan gencar di China menyusul Eropa. Bisa saja penyakit ini terjadi disebabkan oleh protokol kesehatan yang sudah tidak ditetapkan lagi sejak Covid-19 berakhir sebagai pandemi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *