Lintasbalikpapan.com – Kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2024 sudah memasuki hari ke delapan. Semua pasangan calon (paslon) memanfaatkan kesempatan ini untuk berkampanye di wilayah Indonesia Barat hingga Tengah
Untuk paslon nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar berkampanye di dua pulau yang terpisah. Anies di Kalimantan Selatan, sedangkan Muhaimin di Aceh. Anies juga mengunjungi Kota Banjarmasin setelah hari sebelumnya berkunjung di daerah Jawa Barat. Di kota tersebut Anies bertemu ribuan sukarelawan, mahasiswa, serta pemuda untuk bertukar pikiran.
Anies dalam kampanyenya berjanji, di antaranya hak antara pekerja dan pengusaha akan disetarakan serta peningkatan investasi pada sektor perindustrian padat karya guna menekan angka pengangguran. Selain itu, Anies juga menyinggung pemuda sebagai generasi bangsa yang harus melek berdialog tentang politik menjelang Pemilu 2024.
Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memilih bekerja. Prabowo ngantor di Jakarta sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo sempat menerima kunjungan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) A.M Hendropriyono di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan). Sementara Gibran juga bekerja sebagai walikota di Surakarta.
Lantas paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkampanye di pulau yang terpisah. Ganjar memanfaatkan waktunya di Kalimantan Timur, sedangkan Mahfud berkampanye di Jakarta. Ganjar mengawali kunjungan ke Kota Balikpapan. Ganjar berkunjung ke Pasar Baru, Klandasan Ilir untuk berdialog dengan sejumlah pedagang.
Ganjar juga meminta pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pokok yang selalu naik menjelang hari raya Natal dan tahun baru. Tak hanya itu, Ganjar pun menyoroti pedagang kedelai dan perajin tahu tempe di sana serta mengunjungi tempat lainnya yang sudah diagendakan sebelumnya.
Sementara itu, Mahfud memilih ngantor di Jakarta sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Namun pada malam harinya, Mahfud bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, madrasah, dan dewan kemakmuran masjid (DKM) se-Jabotabek.
