Lintasbalikpapan.com, SINGAPURA – Setelah mewabah di Paris, Prancis hingga Korea Selatan beberapa waktu lalu, kini ancaman kutu busuk menyerang Singapura. Kabarnya kini Singapura tengah dilanda wabah tersebut hingga Kementerian Kesehatan RI pun sebaiknya ikut waspada akan hal ini.
Dari Singapura mengabarkan bahwa wabah kutu busuk sudah meningkat 40 persen. Bahkan dilaporkan oleh beberapa perusahaan pengendalian hama bahwa tiap hari semakin meningkat jumlahnya. Diprediksi wabah ini akan meningkat seiring liburan akhir tahun yang sebentar lagi menjelang.
Dilansir dari Channel News Asia, ahli entomologi di perusahaan Singapura, Petsbusters, yang bernama Joachim Lee menjelaskan tentang wabah ini, “Jumlahnya terus meningkat dan saya menduga jumlahnya mungkin masih sedikit meningkat karena musim liburan sudah dekat.”
Kutu busuk atau yang dikenal dengan nama bedbugs ini adalah sejenis serangga yang berukuran sangat kecil dan hidup dengan menghisap darah. Kutu busuk ini juga sering bersarang di kasur serta ranjang bahkan sofa.
Warna kutu busuk ini cokelat kemerahan dan sering kali keberadaannya tidak tampak karena ukurannya sangat kecil. Untuk pencegahannya ada baiknya selalu menjaga kebersihan kamar tidur dengan selalu menyedot debu kasur serta ranjang dan tak lupa membersihkan sofa yang berada di ruang tamu kita.
Kutu busuk yang hidupnya dengan menghisap darah manusia juga memicu kemerahan pada kulit manusia. Akibat gigitan serangga tersebut juga jangan dianggap sepele karena dapat menimbulkan gejala lanjutan, seperti gatal-gatal, pembengkakan, bahkan sampai pendarahan.
Tak hanya itu, kutu busuk juga dapat menyebabkan infeksi yang serius pada kulit kita jika disertai dengan gejala seperti sensasi terbakar serta terjadi pelepuhan pada permukaan kulit. Ada baiknya menyangkut wabah tersebut kita selalu menjaga kebersihan di setiap sudut rumah setiap saat.