Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) terus mendorong pengembangan destinasi wisata bahari sebagai bagian dari upaya meningkatkan sektor pariwisata lokal.
Salah satu fokus utama adalah Pantai Mas Permai, sebuah kawasan pantai yang terletak strategis di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Balikpapan Kota.
Pantai ini dinilai sangat potensial menjadi daya tarik wisata unggulan karena letaknya yang berada di pusat aktivitas kota. Lokasinya dekat dengan kawasan perkantoran pemerintahan maupun swasta, serta dilengkapi infrastruktur jalan aspal yang baik, menjadikan akses menuju pantai ini sangat mudah dijangkau oleh masyarakat maupun wisatawan dari luar daerah.
Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusumah, menjelaskan bahwa pengembangan Pantai Mas Permai akan dilakukan secara bertahap, dengan fokus utama pada penyediaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata.
Ia menyebutkan bahwa telah ada komunikasi dengan pihak kecamatan, mengingat lokasi pantai berada dalam wilayah administratif mereka.
“Sudah ada usulan dari Pak Camat terkait penataan UMKM dan sarana-prasarana di kawasan pantai. Ini akan menjadi dasar bagi kami untuk merancang konsep pengembangan yang lebih terintegrasi,” ujar Ratih kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).
Disporapar akan memfokuskan diri pada optimalisasi kawasan pantai untuk kegiatan wisata. Salah satu langkah konkret adalah pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat setempat agar dapat terlibat aktif dalam pengelolaan dan pemeliharaan destinasi tersebut.
Dia menyampaikan bahwa rencana pengembangan Pantai Mas Permai juga mencakup pembangunan area bersantai di tepi pantai serta pusat kuliner khas Balikpapan yang dikelola oleh pelaku UMKM.
Dengan pendekatan wisata tematik yang menggabungkan rekreasi alam, kuliner, dan partisipasi masyarakat, diharapkan pantai ini dapat menjadi ikon baru pariwisata kota Balikpapan dan meningkatkan daya saing sektor pariwisata lokal.
“Langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang kami dalam mengembangkan pariwisata kota secara berkelanjutan, dengan memperhatikan kelengkapan fasilitas dan kenyamanan pengunjung,” tutup Ratih. (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)
