Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi, mengungkapkan bahwa proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk peringatan HUT RI bulan Agustus mendatang sudah memasuki tahap seleksi. Proses seleksi akan dilaksanakan pada tanggal 21 April.
“Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Transparansi dari BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Semua pendaftar diwajibkan membuat akun dan mengunggah persyaratan yang telah ditentukan,” ujar Sutadi kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Dia menjelaskan, adapun syarat pendaftaran untuk Siswa kelas 10 usia maksimal 18 tahun Tinggi badan untuk putra 170–180 cm
Tinggi badan untuk putri 165–180 cm
Namun, jika pendaftar tidak memenuhi syarat tinggi badan atau jumlah pendaftar yang tidak mencukupi, pihaknya bisa mengajukan surat diskresi kepada BPIP.
“Diskresi itu biasanya diberikan maksimal 5 cm. Misalnya, untuk putra minimal tinggi badan 170 cm, kita bisa minta turun menjadi 165 cm. Atau untuk putri dari 165 cm bisa minta ke 163 cm, tergantung kondisi. Tahun ini kami minta diskresi untuk putri karena jumlah pendaftarnya sedikit,” jelasnya.
Jumlah peserta yang mengikuti seleksi tahun ini adalah Putra 90 orang dan Putri 75 orang
Sutadi menyebut bahwa sistem pendaftaran online ini mulai diberlakukan sejak tahun 2024.
Setelah tahap seleksi, akan dipilih tiga pasang peserta terbaik untuk mewakili Balikpapan ke tingkat provinsi. Dari tiga pasang tersebut, satu pasang akan mengikuti seleksi tingkat nasional. Sedangkan dua pasang lainnya akan tetap bertugas di tingkat provinsi.
“Dari situ nanti ditentukan siapa yang ke nasional. Kalau satu pasang terpilih ke nasional, dua pasang lainnya tetap dipakai di provinsi. Jadi tiap kabupaten/kota akan mengirim empat orang, dua pasang,” katanya.
Terkait tempat pelaksanaan tingkat nasional, Sutadi menyebut belum ada keputusan resmi apakah akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) atau tetap di Jakarta. “Kita masih menunggu kebijakan dari BPIP dan Presiden,” tambahnya.
Proses administrasi telah selesai, dan selanjutnya akan dilakukan tahapan seleksi berikutnya, yaitu pemeriksaan kesehatan, pengukuran postur, tes samapta, dan psikotes. Semua proses dilakukan secara transparan dan sistem ranking.
Pusat seleksi akan dilaksanakan di indoor sport center. Pendaftaran sendiri sudah dibuka sejak Februari. Dari hasil seleksi, Balikpapan akan merekrut 22 putra dan 21 putri untuk pasukan Paskibraka.
“Setelah mereka dinyatakan lolos, mereka akan menjalani masa karantina selama 14 hari untuk mendapatkan pelatihan seperti Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan lainnya,” tutup Sutadi.
Peserta yang ikut seleksi berasal dari berbagai sekolah di Balikpapan, dan setiap sekolah diminta untuk mengirimkan perwakilannya dan membuat akun melalui aplikasi yang disediakan. Sutadi juga menekankan bahwa seleksi cukup ketat, termasuk pengecekan kondisi gigi.
“Tahun lalu, peserta yang sebenarnya lolos seleksi harus digugurkan karena memiliki gigi bolong, dan itu tidak diperbolehkan di pusat,” tutup. (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)