Penetapan Tarif BCT Masih Tunggu Keputusan Kemenkeu, Dishub Balikpapan Usulkan Defabel Gratis

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Penetapan tarif resmi layanan transportasi publik Balikpapan City Trans (BCT) hingga kini masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan. Padahal, usulan tarif telah diajukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan kepada Kementerian Perhubungan sejak akhir tahun 2024.

Plt Kepala Dishub Balikpapan, Zulkifli, menyampaikan bahwa proses pengesahan tarif sudah mendekati final, namun harus melalui persetujuan Kemenkeu karena berkaitan dengan subsidi dan anggaran.

“Informasi terakhir dari pusat menyebutkan bahwa prosesnya hampir rampung. Namun karena banyak daerah lain yang juga mengajukan usulan tarif serupa, besar kemungkinan penetapan tarif dilakukan secara serentak di seluruh wilayah,” ujar Zulkifli saat ditemui di kantornya, Selasa (15/4/2025).

Dalam usulan tersebut, Dishub Balikpapan mengusulkan tarif sebesar Rp4.500 per perjalanan untuk penumpang umum. Sementara itu, untuk pelajar, lanjut usia, dan penyandang disabilitas diusulkan sebesar Rp2.000. Namun, menanggapi aspirasi masyarakat serta hasil evaluasi operasional di lapangan, Dishub mempertimbangkan pembebasan biaya alias gratis khusus bagi penyandang disabilitas.

“Kami ingin menunjukkan keberpihakan terhadap kelompok rentan, terutama penyandang disabilitas. Dari 17 armada BCT yang beroperasi saat ini, baru satu unit yang dilengkapi fasilitas ramah bagi pengguna kursi roda. Karena itu, memberikan layanan gratis merupakan bentuk keadilan dan inklusivitas,” jelas Zulkifli.

BCT sendiri saat ini melayani tiga koridor utama, yakni Ahmad Yani, MT Haryono, dan Sudirman. Meski belum ada penambahan armada atau rute baru, Dishub telah menerima berbagai masukan dari warga, termasuk usulan pembukaan koridor baru ke wilayah Kariangau.

Pasalnya, lanjut dia, Kariangau merupakan kawasan industri yang kian berkembang. Usulan tersebut kini sedang dibahas bersama Kementerian Perhubungan untuk melihat kelayakan dan kebutuhan anggarannya.

Dishub Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan transportasi publik yang aman, terjangkau, dan inklusif, sejalan dengan semangat pembangunan kota yang berkelanjutan dan ramah bagi semua lapisan masyarakat. (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *