Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Pantai Segara Sari Manggar kembali menjadi destinasi favorit warga Balikpapan dan sekitarnya selama libur Lebaran. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, total pendapatan dari kunjungan wisatawan ke pantai tersebut mencapai Rp795 juta.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menandakan tren positif dalam sektor pariwisata lokal.
Kepala Disparpora Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik peningkatan tersebut dan akan terus berupaya untuk meningkatkan daya tarik Pantai Manggar.
“Kami mencatat pendapatan mencapai Rp795 juta. Ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” ujar Ratih kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
Sebagai langkah pengembangan ke depan, Disparpora berencana menambah berbagai atraksi dan fasilitas pendukung di kawasan wisata tersebut.
Saat ini, Pantai Manggar sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti gazebo, lamin (rumah adat Kalimantan), spot foto, wisma, serta atraksi hiburan yang menarik bagi pengunjung.
“Kami akan menambah fasilitas yang bisa menunjang kenyamanan dan pengalaman wisatawan,” tambah Ratih.
Selain itu, Disparpora juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitar pantai. Menurut Cokorda, sebagian besar pelaku UMKM merupakan warga lokal, meskipun ada pula yang berasal dari kecamatan lain.
“Warung-warung di sana sudah tertata dan berbentuk kios tetap, bukan hanya sekadar stand sementara,” jelasnya.
Dukungan fasilitas umum juga menjadi prioritas. Disparpora telah menambahkan pos pantau untuk keamanan, membangun musholla bagi pengunjung yang ingin beribadah, dan melakukan perbaikan serta perluasan area parkir.
“Untuk area parkir sedang dalam proses pengembangan, dan kami juga telah mengusulkan beberapa titik tambahan,” tuturnya.
Dengan total kunjungan yang mencapai sekitar 40.250 orang selama libur Lebaran, Pantai Manggar terus menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Balikpapan.
Pemerintah daerah berharap pengembangan yang berkelanjutan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. (Yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)