Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Balikpapan kini menjadi saksi lahirnya gebrakan baru dalam dunia wisata religi dan bisnis oleh-oleh khas Timur Tengah. Pada Kamis (27/2/2025), Bin Ali, toko oleh-oleh haji dan umroh pertama di Kalimantan, resmi dibuka di Jalan Letkopul H.M. Asnawi Arbain, atau yang dikenal sebagai kawasan Beje-Beje.
Tidak hanya toko oleh-oleh, malam itu juga diresmikan kantor Travel Umroh PT Mutiara Cahaya Haromain (MCH), menghadirkan berbagai peluang bagi masyarakat Kalimantan untuk mewujudkan impian beribadah ke tanah suci.
Bin Ali hadir sebagai solusi bagi masyarakat Kalimantan, khususnya Balikpapan, yang ingin membawa pulang suasana religi tanpa harus bepergian ke Arab Saudi. Menyediakan berbagai buah tangan seperti air zam-zam, sajadah, kurma, dan oleh-oleh khas lainnya, Bin Ali menjadi destinasi belanja baru bagi para jemaah maupun masyarakat umum.
“Sebisa mungkin kami akan terus menyediakan banyak oleh-oleh umroh disini. Jadi bagi yang belum kesempatan membeli di tanah suci, bisa juga disini. Ini yang kami sediakan adalah oleh-oleh yang biasanya para jemaah haji dan umroh beli,” ungkap Sitti Nurhalizah, Direktur PT Mutiara Cahaya Haromain.
Dalam grand opening tersebut, ratusan pengunjung memadati toko untuk berburu oleh-oleh istimewa. Salah satu produk yang menjadi primadona adalah kurma, yang ditawarkan dengan harga diskon spesial. Kehadiran Bin Ali tidak hanya memudahkan para jemaah yang tidak ingin repot membawa oleh-oleh sepulang ibadah umroh, tetapi juga melayani masyarakat yang ingin menikmati produk khas Timur Tengah dengan mudah dan terjangkau.
Bersamaan dengan peresmian Bin Ali, PT Mutiara Cahaya Haromain (MCH) resmi membuka kantornya. Travel umroh ini hadir dengan misi mulia, yaitu memberikan kesempatan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk menunaikan ibadah umroh.
MCH menawarkan berbagai paket perjalanan menarik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan jemaah. Salah satu paket unggulannya adalah Umroh Plus Malaysia seharga Rp29,4 juta untuk perjalanan 12 hari, yang sudah mencakup akomodasi pesawat, hotel, kunjungan ke Taif, perlengkapan umroh, hingga air zam-zam.
“Untuk keberangkatan perdana itu di bulan Juli nanti setelah musim haji. Malam ini saja sudah ada sekitar 55 orang yang daftar. Penerbangannya dari Balikpapan – Malaysia – Makkah,” ungkap Direktur Operasional PT Mutiara Cahaya Haromain, Habib Muhammad Hadi bin Abdurrahman Al-Haddad.
Selain itu, tersedia paket perjalanan lainnya, seperti Umroh Plus Mesir, Dubai, Yaman, Turki, Palestina, dan Oman, yang menawarkan pengalaman spiritual sekaligus wisata religi lintas negara.
“Kedepannya akan kami buka umroh plus Uzbekistan. Karena disana ada pengarang atau penulis kitab Shahih Bukhari yaitu Al Imam Al Bukhari. Kita pengen ziarah kesana juga. Insya allah pelan-pelan, kami tidak mau terburu-buru. Kami ingin jemaah semuanya puas,” tutur Habib Hadi.
Direktur Marketing, Habib Hasan Al Habsyie menambahkan pihaknya memberikan harga promo bagi jemaah umroh yang mendaftarkan pada malam tersebut yakni dengan potongan harga Rp1 juta. Tak ayal calon jemaah umroh pun langsung berbondong-bondong melakukan pendaftaran untuk keberangkatan bulan Juli tahun 2025 mendatang.
“Jadi kalau daftar hari ini itu kami beri potongan Rp1 juta, jadi cuma bayar Rp28,4 juta saja. Ini aja sudah sekitar 50 an yang daftar. Dan insya allah bulan Juli nanti kami targetkan satu pesawat untuk keberangkatan umrohnya,” beber Habib Hasan.
Grand opening ini mendapat sambutan hangat dari warga Balikpapan dan sekitarnya. Kehadiran Bin Ali dan MCH diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus ekonomi, mempererat koneksi masyarakat Kalimantan dengan Timur Tengah.
Kehadiran Bin Ali dan MCH di Balikpapan menjadi simbol kemajuan dan kemudahan bagi masyarakat Kalimantan dalam memenuhi kebutuhan ibadah dan tradisi berbagi oleh-oleh. Dengan lokasi strategis dan layanan yang lengkap, Bin Ali dan MCH siap menjadi bagian dari perjalanan spiritual masyarakat menuju tanah suci.
Peresmian ini bukan sekadar membuka toko atau travel, tetapi juga membuka pintu harapan bagi banyak orang untuk semakin dekat dengan pengalaman religius yang mendalam.
Dalam kegiatan grand opening tersebut juga dihadiri oleh Dr. Habib Segaf bin Hasan Bin Ahmad Baharun, S.H.I, M.H.I yang mengisi tausyiah. Serta dihadiri oleh perwakilan Kementerian Agaman Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan. (Yad)
