Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Program skrining kesehatan gratis yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto akan segera dimulai tahun ini dengan target mencakup 60 juta penduduk secara bertahap. Pemkot Balikpapan tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Alwiati, mengungkapkan bahwa kesiapan meliputi tenaga kesehatan serta sarana dan prasarana.
“Alat pemeriksaan akan disediakan oleh Kementerian Kesehatan, sementara bahan-bahan pendukung dianggarkan melalui APBD. Namun, seluruh layanan ini gratis untuk masyarakat,” jelas Alwiati kepada wartawan, Selasa (21/1/2025)
Kementerian Kesehatan juga telah mengadakan pelatihan daring bagi tenaga kesehatan di seluruh daerah untuk meningkatkan pengetahuan terkait jenis penyakit yang akan disertakan dalam skrining ini.
“Kami berharap tenaga kesehatan siap melayani masyarakat secara optimal,” tambahnya.
Pelaksanaan program ini rencananya akan dimulai pada 4 Februari, dengan kemungkinan Balikpapan menjadi lokasi peluncuran. Sebagai bagian dari persiapan, masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat.
Aplikasi ini akan menjadi sarana pendaftaran dan penyimpanan hasil pemeriksaan kesehatan, menggantikan aplikasi Peduli Lindungi yang sebelumnya digunakan saat pandemi.
Mekanisme program ini cukup unik, yakni pemeriksaan kesehatan gratis diberikan kepada masyarakat yang berulang tahun. Peserta diminta mendaftar seminggu sebelum tanggal ulang tahun melalui aplikasi Satu Sehat untuk mendapatkan jadwal pemeriksaan.
“Hal ini bertujuan agar fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang terjadwal dan maksimal,” ujar Alwiati.
Skrining kesehatan akan mencakup 22 jenis penyakit, melibatkan semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. “Kami optimis program ini akan berdampak besar bagi peningkatan kesehatan masyarakat,” tutupnya. (Djo)
