Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) tak henti-hentinya berupaya memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat Kota Balikpapan. Mulai dari program desalinasi air laut hingga wacana pemanfaatan Bendali Sepaku-Semoi.
Seperti diketahui, kebutuhan air di Kota Balikpapan masih belum sepenuhnya memenuhi standar. Yakni saat ini kemampuan pendistribusian air kepada masyarakat baru 1.500 liter per detik. Dibandingkan Kota Samarinda, mampu melayani 3.500 liter per detik.
“Saat ini kita berjuang bagaimana caranya untuk mendapatkan 2.000 liter per detik biar sama seperti Samarinda. Di Samarinda itu di 3.500 liter per detik, kita cuma 1.500 liter per detik,” kata Direktur Utama PTMB, Yudi Saharuddin pada Jumat (2/11/2024) di Aula Rumah Dinas Jabatan DPRD Kota Balikpapan.
Tidak hanya itu, Yudi membeberkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya kerjasama dengan beberapa pihak. Ia pun menyampaikan bahwa ada sekitar 17 perusahaan yang berminat berinvestasi untuk pengadaan air di Kota Balikpapan.
“Ada sekitar 17 perusahaan yang minat untuk investasi di Balikpapan untuk pengadaan air. Saya bilang siapapun dan bagaimanapun asal tidak melanggar aturan dan dapat memenuhi dan menjawab permasalahan kota Balikpapan ya ayo,” bebernya.
Yudi mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya termasuk menjajaki skema Business to Business (B2B) yang memungkinkan sektor swasta untuk terlibat langsung dalam pengelolaan infrastruktur, teknologi, dan sumber daya air.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi strategis dengan sektor swasta, PTMB akan semakin efisien dalam operasionalnya, cepat dalam penerapan teknologi modern, dan kuat dalam ketahanan air bersih di tengah berbagai tantangan, seperti perubahan iklim,” pungkasnya. (*/yad)