Lintasbalikpapan.com, PROBOLINGGO – Biadab! Seorang guru ngaji berinisial SN (50) diduga perkosa siswi SMA di Probolinggo berulang kali hingga hamil 3 bulan. Keluarga korban yang tidak terima lantas melaporkan ke polisi.
Paman korban berinisial SH yang turut mengantarkan pelaporan ke Polres Probolinggo menuturkan awal mula kejadian. Menurut SH keponakannya pertama kali diperkosa guru ngajinya sejak di bangku MTs. SH pun menambahkan saat itu korban hendak menunaikan salat subuh berjemaah bersama teman-temannya. Namun, saat itu korban dipanggil dan diajak ke salah satu ruangan.
Dilansir dari detikJatim, SH mengatakan, “Di tempat ngajinya itu keponakan saya diperkosa pertama kali sama pelaku yang juga merupakan guru ngajinya. Setelah diperkosa, keponakan saya diancam agar jangan bilang-bilang ke siapa pun, kalau sampai bilang maka akan menyesal katanya.”
Tampaknya, aksi bejat SN tak hanya di situ, korban kemudian kembali diperkosa hingga beberapa kali. Hingga aksi bejat itu kemudian terungkap pada Januari 2024.
Korban sempat mengeluhkan sakit lalu oleh orang tuanya dibawa ke dokter dan dinyatakan hamil. Dari situ, kemudian orang tua korban mencecar dan kemudian korban mengaku diperkosa oleh SN.
“Setelah diperiksa di bidan, ternyata hasilnya keponakan saya ini hamil dan usia kehamilannya itu kurang lebih 3 bulan. Sejak diketahui hamil, korban atau keponakannya saya sudah tidak mau masuk sekolah lagi,” ungkap SH saat ditemui melaporkan ke Polres Probolinggo.
Pelaporan tersebut didampingi juga oleh kedua orang tua korban. Korban bersama orang tuanya melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo, Jumat (16/2).