Lintasbalikpapan.com, BOGOR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 102 warga Kabupaten Bogor mengungsi akibat terdampak gempa magnitudo 4,6 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dilansir dari Antaranews.com, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan pengungsi tersebut memilih mengungsi ke tempat lebih aman, antara lain ke tenda yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor di Desa Purasari dan Desa Purwabakti. Selain itu, warga juga ada yang mengungsi ke rumah kerabat.
Abdul mengatakan, “Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Jumat (15/12) pukul 10.25 WIB tercatat 285 Kepala Keluarga (KK) atau 956 warga Kabupaten Bogor terdampak gempa.”
Laporan sementara akibat gempa tersebut adalah terdapat kerusakan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bogor dengan rincian 2 rumah rusak berat, 32 rumah rusak sedang, 237 rumah rusak ringan, dan 6 mushala alami kerusakan.
Selain di Bogor, akibat gempa juga sebabkan 256 KK atau 829 warga Kabupaten Sukabumi. Kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum juga dilaporkan terjadi di wilayah itu, seperti 3 rumah alami rusak berat, 30 rumah rusak sedang, 151 rumah rusak ringan, 2 fasilitas umum, dan terdapat jalan yang alami retak sebanyak dua titik.
BPBD dan tim gabungan di Bogor dan Sukabumi masih terus melakukan penanganan bencana, seperti mendirikan tenda pengungsi, memberikan sembako, memberikan material bangunan, serta mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak.