Drama Tujuh Gol! Calvin Verdonk Catat Asisst, Tapi Lille Tetap Gagal Menang!

Lintasbalikpapan.comLille harus mengakui keunggulan PAOK Thessaloniki dengan skor 4-3 pada laga ketiga fase grup Liga Europa 2025/26 yang digelar di Stadion Pierre Mauroy, Jumat (24/10) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi kekalahan pertama bagi klub asal Prancis tersebut di ajang Eropa musim ini, meski tampil di kandang sendiri dan sempat memberikan perlawanan sengit di babak kedua. Calvin Verdonk menjadi salah satu pemain yang tampil menonjol dalam laga tersebut.

Bek berdarah Indonesia itu mencatatkan satu asis dan satu umpan kunci penting yang sempat membuka peluang kebangkitan bagi Lille. Namun, performa impresifnya belum cukup untuk menyelamatkan tim dari kekalahan yang menyakitkan di depan para pendukung setia mereka.

Babak Pertama Jadi Mimpi Buruk untuk Lille

Tampil percaya diri di kandang sendiri, Lille justru dikejutkan oleh performa cepat dan efektif dari tim tamu. PAOK membuka keunggulan pada menit ke-18 lewat Soualiho Meite — mantan gelandang Lille yang seolah “membalas dendam” pada mantan klubnya. Gol tersebut membuat mental pemain Lille sempat goyah, dan hanya berselang lima menit kemudian, Andrija Zivkovic menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Petaka belum berhenti di situ. Menjelang akhir babak pertama, Giannis Konstantelias memperlebar jarak menjadi 3-0. Dalam waktu kurang dari setengah jam, pertahanan Lille terlihat sangat rapuh dan gagal mengantisipasi serangan cepat lawan. Kondisi itu membuat para pendukung di Stadion Pierre Mauroy sempat terdiam karena tidak menyangka tim kesayangannya tertinggal sejauh itu sebelum turun minum.

Upaya Kebangkitan Calvin Verdonk dkk di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, pelatih Lille melakukan beberapa perubahan untuk memperkuat lini serang. Hasilnya mulai terlihat ketika Calvin Verdonk berhasil memberikan kontribusi nyata melalui sepak pojok yang berbuah gol pada menit ke-58. Umpan akuratnya di sambut Benjamin Andre dan mengubah skor menjadi 3-1.

Sembilan menit berselang, Verdonk kembali menebar ancaman lewat umpan silang dari situasi bola mati yang di sambut Thomas Meunir dan kemudian diselesaikan oleh Hamza Igamane untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, asa Lille kembali di uji ketika Zivkovic mencetak gol keduanya di menit ke-74 setelah sebelumnya gagal mengeksekusi penalti. Meskipun Igamane berhasil mencetak brace empat menit kemudian, waktu tersisa tak cukup untuk menyamakan kedudukan.

Kekalahan ini membuat posisi Lille di klasemen sementara Liga Europa melorot ke peringkat ke-11 dengan enam poin, hanya unggul agresivitas gol dari Go Ahead Eagles. Sementara itu, PAOK yang meraih kemenangan pertamanya naik ke posisi ke-20 dengan empat poin.

Kini, Calvin Verdonk dan rekan-rekannya harus segera melupakan hasil pahit tersebut. Lille akan mencoba bangkit di ajang Ligue 1 akhir pekan ini saat menjamu Metz, yang saat ini menjadi juru kunci klasemen. Laga tersebut akan menjadi momentum penting bagi Lille untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di papan atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *