Lintasbalikpapan.com – Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, akhirnya angkat bicara setelah munculnya berbagai komentar negatif yang menyinggung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Melalui unggahan di media sosial pribadinya, pemain NEC Nijmegen itu menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih dan seluruh staf kepelatihan Timnas Indonesia, sekaligus meluruskan pandangannya terhadap situasi yang tengah ramai di bicarakan.
Calvin menegaskan bahwa dirinya tetap memiliki rasa bangga dan komitmen penuh saat mengenakan seragam Merah Putih. Ia mengaku selalu memberikan usaha terbaik dalam setiap kesempatan membela Timnas. Dalam pernyataannya, pemain berusia 27 tahun ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan dirinya untuk menjadi bagian dari skuad Garuda.
“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada pelatih dan staf atas kepercayaan yang di berikan kepada saya sebagai pemain, serta kerja keras yang kami lakukan bersama sebagai tim,” tulis Calvin. Lebih lanjut, ia mengungkapkan rasa sedih melihat pemberitaan negatif yang mengarah pada Erick Thohir. Menurutnya, apa yang di beritakan di luar sering kali berbeda dengan apa yang ia alami langsung di dalam tim. Ia menegaskan bahwa lingkungan di tubuh Timnas saat ini sangat profesional dan berorientasi pada kemajuan sepak bola nasional.
Puji Profesionalisme dan Lingkungan Positif yang Dibangun Erick Thohir
Dalam penjelasannya, Calvin Verdonk menyampaikan bahwa PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah berhasil menciptakan sistem pembinaan dan atmosfer latihan yang sangat profesional. Ia menilai lingkungan tersebut memberikan dampak positif bagi para pemain untuk berkembang dan beradaptasi dengan standar sepak bola modern.
Calvin juga menilai bahwa keberadaan Erick Thohir membawa perubahan signifikan terhadap pola kerja di Timnas Indonesia. Disiplin, dedikasi, dan perhatian terhadap detail menjadi bagian penting dari budaya baru yang mulai tertanam di lingkungan PSSI.
“Banyak orang mungkin tidak melihat bahwa Pak Erick dan timnya telah menciptakan lingkungan performa tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami berkembang dan bermain di level terbaik,” ujar Calvin.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti nyata bahwa PSSI kini bergerak menuju arah yang lebih profesional dan transparan. Ia menambahkan, dukungan dari federasi memberikan motivasi besar bagi para pemain untuk terus menampilkan performa maksimal di setiap pertandingan internasional.
Calvin Verdonk Serukan Persatuan dan Dukungan untuk Timnas Indonesia
Meski mengakui bahwa hasil yang di raih Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir belum sepenuhnya memuaskan. Calvin mengingatkan bahwa perjuangan tim masih panjang. Ia menilai bahwa proses pembangunan tim nasional membutuhkan waktu dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Calvin pun mengajak publik untuk kembali bersatu mendukung Timnas Indonesia. Tanpa terpengaruh oleh isu negatif atau perbedaan pendapat di luar lapangan. Ia percaya, semangat dan cinta dari para suporter akan menjadi kekuatan besar bagi para pemain dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Seperti kalian semua, saya merasa kecewa, tapi bagi saya, ini masih awal dari sesuatu yang besar. Dari lubuk hati saya yang terdalam, saya berharap seluruh bangsa bisa kembali bersatu. Menunjukkan cinta dan dukungan tanpa syarat kepada Timnas Indonesia,” tulis Calvin menutup pernyataannya.
Pesan yang di sampaikan Calvin Verdonk menjadi pengingat penting bahwa perjalanan sepak bola Indonesia bukan hanya soal hasil di lapangan. Melainkan juga semangat kolektif, rasa kebersamaan, dan komitmen untuk terus mendukung tim nasional menuju prestasi yang lebih tinggi.






