Lintasbalikpapan.com – Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi babak baru dalam sejarah sepak bola Arab Saudi. Tidak hanya berhasil menembus turnamen paling bergengsi di dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, para pemain Timnas Arab Saudi juga menikmati penghargaan luar biasa berupa bonus lebih dari satu juta euro. Hasil imbang tanpa gol melawan Irak di Stadion Jeddah, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB, sudah cukup untuk memastikan langkah Green Falcons ke Piala Dunia keenam sepanjang sejarah mereka.
Meski pertandingan berjalan ketat dan minim peluang, hasil tersebut disambut dengan suka cita di seluruh negeri. Menteri Olahraga Arab Saudi, Abdulaziz bin Turki Al Faisal, langsung menyetujui pemberian bonus senilai 5 juta riyal Saudi atau setara Rp20 miliar untuk setiap pemain. Keputusan ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi dan kerja keras tim di bawah asuhan pelatih asal Prancis, Hervé Renard.
Kepulangan Renard ke kursi pelatih dianggap membawa angin segar setelah masa-masa kurang stabil di era Roberto Mancini. Dengan pendekatan taktis dan di siplin tinggi, Arab Saudi kembali menunjukkan karakter permainan solid yang menjadi ciri khas mereka.
Konsistensi dan Kebangkitan Timnas Arab Saudi
Arab Saudi telah menjadi salah satu kekuatan tetap di kancah sepak bola Asia dan kini semakin mantap bersaing di level dunia. Sejak debut di Piala Dunia 1994, di mana mereka berhasil menembus babak 16 besar, Green Falcons terus menunjukkan semangat juang yang konsisten. Puncak emosional sempat terjadi di Piala Dunia 2022 Qatar ketika mereka secara mengejutkan mengalahkan juara bertahan Argentina 2–1, kemenangan yang langsung menggetarkan dunia.
Kini, keberhasilan melangkah ke Piala Dunia 2026 memperpanjang catatan positif mereka sebagai tim yang tangguh dan bermental kuat. Dalam laga kontra Irak, meski serangan belum sepenuhnya efisien, pertahanan kokoh dan mentalitas kolektif membuat mereka mampu menjaga hasil hingga akhir. Kedisiplinan dan kesabaran menjadi kunci keberhasilan tim yang dikenal sangat fokus pada strategi permainan.
Pelatih Hervé Renard pun mendapat pujian luas berkat kemampuannya membangun kembali kepercayaan diri skuad dan mengembalikan kestabilan performa. Di bawah arahannya, Arab Saudi tak hanya tampil solid secara teknis, tetapi juga menunjukkan kedewasaan taktik yang menjadi modal penting di turnamen besar mendatang.
Bonus Besar, Simbol Penghargaan dan Kebangkitan Nasional
Di Arab Saudi, sepak bola lebih dari sekadar hiburan. Ia adalah bagian dari identitas nasional dan kebanggaan rakyat. Lolosnya Green Falcons ke Piala Dunia 2026 bukan hanya pencapaian olahraga. Tetapi juga simbol dari kerja keras, disiplin, dan ambisi besar negara tersebut dalam memperkuat posisinya di panggung global.
Sementara Irak masih harus berjuang melalui putaran tambahan melawan Uni Emirat Arab dan babak playoff antarbenua. Arab Saudi justru sudah menikmati hasil dari program pembinaan jangka panjang yang mulai menunjukkan hasil nyata. Pemerintah tidak segan memberikan dukungan besar, baik dari segi fasilitas, pelatihan, maupun penghargaan finansial.
Perayaan keberhasilan ini berlangsung meriah di seluruh negeri. Para pemain dan staf pelatih di sambut bak pahlawan nasional, simbol dari tekad dan dedikasi untuk mengharumkan nama negara. Bonus mewah yang di berikan bukan hanya sekadar hadiah. Tetapi juga motivasi agar tim terus berkembang dan tampil lebih baik di turnamen utama nanti.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, pelatih berpengalaman, serta semangat luar biasa para pemain. Arab Saudi kini menatap Piala Dunia 2026 dengan optimisme tinggi. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan visi yang jelas dan komitmen kuat. Negara Timur Tengah tersebut siap memperkuat eksistensinya di dunia sepak bola internasional.
