Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mengeluarkan kebijakan khusus terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah yang berada di sekitar Jalan Jenderal Sudirman. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kemacetan dan penutupan jalan akibat aksi demonstrasi yang berlangsung di kawasan tersebut.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa sistem pembelajaran daring diberlakukan hanya untuk sekolah-sekolah yang berada langsung di jalur yang terdampak. Adapun wilayah yang dimaksud meliputi kawasan mulai dari Simpang Balikpapan Center (BC) hingga Pelabuhan Semayang, serta dari Gunung Pasir sampai Prapatan, Kecamatan Balikpapann Kota.
“Sekolah yang berada di sepanjang jalur tersebut diarahkan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah secara daring. Namun, guru-guru tetap berkegiatan di sekolah dengan mengajar secara online. Anak-anak tetap belajar, hanya lokasi belajarnya yang berpindah ke rumah,” terang Irfan ketika di wawancarai wartawan lewat sambungan telpon, Senin (1/9/2025).
Ia menambahkan, kebijakan ini diambil untuk menjaga kelancaran proses belajar mengajar sekaligus mengurangi potensi terganggunya aktivitas sekolah akibat akses jalan yang terbatas.
Menurutnya, langkah tersebut tidak bersifat menyeluruh, melainkan hanya diterapkan pada sekolah-sekolah yang berada di kawasan rawan kemacetan.
“Tidak semua sekolah melaksanakan daring, hanya sekitar 40 hingga 50 sekolah yang berada di jalur terdampak. Mulai dari tingkat PAUD, SD, hingga SMP,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irfan memastikan bahwa kebijakan belajar daring ini bersifat sementara, menyesuaikan dengan situasi di lapangan. Jika kondisi lalu lintas kembali normal dan aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu, maka sekolah akan kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti biasa.
“Surat edaran sudah kami keluarkan dan disampaikan kepada pihak sekolah. Jadi sifatnya fleksibel, hanya diberlakukan pada wilayah yang terdampak langsung saja,” pungkasnya. (yud/ADV/Diskominfo Balikpapan)








