Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Tring Festival Pegadaian yang digelar di Attrium Mall E-Walk Balikpapan pada 22 – 26 Oktober rupanya menarik banyak pengunjung. Bahkan di malam penutupan acara, pengunjung memadati setiap booth yang ada di Tring Festival.
Para pengunjung banyak berburu perhiasan di stan Bazar Emas yang disebut-sebut harganya lebih murah dibanding harga pasaran. Tak kalah juga stan Galeri24 yang dipadati pengunjung untuk membeli emas batangan.
Tidak hanya itu, stan cuci perhiasan emas gratis juga dipadati pengunjung terutama emak-emak. Antusiasme ini bahkan membuat tim Pegadaian yang bertugas kewalahan. Belum lagi ragam stan kuliner dari pelaku UMKM lokal hadir memeriahkan Tring Festival.
Dalam penutupan acara juga diwarnai pengumuman juara dari berbagai lomba yang digelar. Mulai dari lomba Fashion Show, Got Talent, hingga lomba mewarnai tingkat TK dan SD.
Deputy Operasional PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan, Ramdiyah mengaku takjub dengan antusiasme pengunjung. Dirinya menyebut selama event berlangsung, para pengunjung tak henti-hentinya datang dan merasakan kemeriahan Tring Festival.
“Sejak dibuka 22 Oktober lalu hingga malam penutupan, pengunjung selalu ramai. Semua stan penuh. Bahkan lomba-lombanya, seluruh pesertanya luar biasa, mayoritas sudah pro, sampai juri kewalahan menentukan pemenang,” ujarnya.
Ramdiyah juga menambahkan bahwa selama event berlangsung, aplikasi Tring telah diinstal lebih dari 1.000 pengguna.
Kepala Departemen Business and Support PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Azwar Chandra Winata, optimis jumlah pengguna akan terus meningkat seiring banyaknya kemudahan yang ditanam.
“Karena dengan aplikasi Tring seluruh kebutuhan produk dan layanan Pegadaian bisa diakses kapan pun dan di mana pun tanpa datang ke outlet. Termasuk investasi emas lewat Tabungan Emas. Praktis dan mudah,” ujarnya.
Lebih dari itu, tren harga emas yang terus meningkat sepanjang Oktober 2025 turut memberikan dampak besar, kian membuatnya percaya diri.
“Harapan kami setelah ini, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya investasi emas, apalagi semakin banyak yang menggunakan aplikasi Tring,” ucapnya.
Azwar Chandra menyebut penjualan emas di wilayah kerja Pegadaian Kanwil IV Balikpapan yang mencakup seluruh Kalimantan mencapai 130 Kilogram (Kg).
“130 Kg hanya dalam bulan Oktober,” sebutnya.
Jumlah tersebut menambah total penjualan emas periode Januari-Oktober menjadi 600 Kg seluruh Kalimantan.
“Uniknya emas itu, ketika harganya naik justru makin dibeli tapi kalau harga emas turun, masyarakat justru ragu membeli,” tutup Ramdiyah. (*)
