Berikan Bantuan Tandon Air untuk Warga Muara Rapak, Dewan Apresiasi PTMB Balikpapan

Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Kota Balikpapan memberikan bantuan tandon air bagi warga di Jalan Telindung RT 87, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara. Bantuan ini diberikan sebagai solusi sementara bagi warga yang belum mendapatkan akses air bersih dari PDAM.

Bantuan yang disalurkan berupa satu tandon berkapasitas 5.000 liter serta beberapa tandon kecil berkapasitas 200 liter. Bantuan ini merupakan respons dari pemerintah melalui PTMB atas aspirasi masyarakat yang sebelumnya disampaikan dalam kegiatan reses anggota DPRD Kota Balikpapan, Japar Sidik.

“Kita patut bersyukur karena ini merupakan respons dari PTMB atas kegiatan reses kami sebelumnya. Beberapa tahun lalu, masyarakat di wilayah ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Khusus di RT 87, masih ada sekitar 50 kepala keluarga yang belum terfasilitasi air PDAM,” ujar Japar kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa pemasangan saluran baru saat ini belum memungkinkan karena kondisi infrastruktur yang ada, termasuk ketersediaan debit air dan sistem jaringan pipa yang belum mendukung. Oleh karena itu, solusi jangka pendek yang diterapkan adalah pengadaan air melalui jalur pengisian tandon menggunakan truk tangki.

“Secara teknis, tandon ini akan diisi melalui truk tangki. Jika nantinya debit air di daerah ini memungkinkan untuk disalurkan melalui pipa PDAM, maka sistem pengisian bisa diubah menggunakan hidran tugu. Namun, itu masih dalam tahap kajian,” tambahnya.

Saat ini, kebutuhan air di wilayah tersebut diperkirakan sekitar dua tandon berkapasitas 5.000 liter per hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihak PTMB berencana menambah satu tandon berkapasitas 5.000 liter serta 20 tandon kecil yang akan dibagikan kepada masyarakat.

Mekanisme distribusi air akan dikoordinasikan oleh pihak RT dan pengelola, dengan sistem pengaliran secara bergiliran. Selain itu, rencananya setiap wadah tandon akan dilengkapi dengan meteran guna mencatat jumlah pemakaian air setiap rumah tangga.

“Jika tidak ada meteran, sulit untuk menghitung penggunaan air. Karena air ini tetap berbayar, maka pemakaian akan dibagi sesuai dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga,” jelas Japar

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih dapat sedikit terbantu hingga solusi permanen, seperti pemasangan jaringan pipa PDAM, dapat direalisasikan. (Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *