Lintasbalikpapan.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2024, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan utama adalah upacara peringatan yang akan digelar di dua lokasi penting, yakni Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung dan halaman Balai Kota Balikpapan. Kedua tempat ini akan menjadi pusat upacara untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah memberikan pengorbanan besar bagi bangsa.
Kepala Dinsos Balikpapan, Edy Gunawan, menjelaskan bahwa salah satu prosesi spesial dalam peringatan Hari Pahlawan tahun ini adalah tabur bunga yang akan dilakukan di Teluk Balikpapan, bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. Dalam prosesi ini, TNI Angkatan Laut akan memfasilitasi tabur bunga menggunakan kapal, menciptakan momen khidmat di tengah laut yang mencerminkan penghargaan terhadap para pahlawan.
“Jadi nanti di Teluk Balikpapan ada tabur bunga yang difasilitasi TNI Angkatan Laut, menggunakan kapal khusus, dan ini adalah bentuk apresiasi kita terhadap para pejuang kemerdekaan,” jelas Edy.
Tak hanya itu, Dinsos Balikpapan juga merencanakan momen hening cipta di berbagai titik strategis di Kota Balikpapan, di antaranya adalah pertigaan Balikpapan Trade Center (BTC). Pada saat hening cipta ini, pengguna jalan akan diminta berhenti sejenak untuk menghormati jasa para pahlawan.
Edy menyampaikan bahwa momen ini akan melibatkan berbagai elemen, termasuk TNI, organisasi kepemudaan, Pramuka, dan Dinas Perhubungan (Dishub). Polisi juga akan dikerahkan untuk membantu pengaturan lalu lintas selama prosesi berlangsung.
“Kami ingin agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam hening cipta ini, dan berhenti sejenak sebagai tanda penghormatan,” ujar Edy.
Edy juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung upaya ini sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan para pahlawan.
“Kami berharap pada tanggal 10 November nanti, seluruh masyarakat dapat menghentikan aktivitas sejenak untuk mengheningkan cipta dan mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan,” pungkasnya. (Djo/ADV/Diskominfo Balikpapan)
